RAKYATKU.COM - Seorang wanita bernama Yaslen Clemente ini adalah seorang model dan juga selebgram. Untuk setiap satu unggahan foto di akunnya, dia dibayar sekitar Rp 6,8 juta.
Namun, siapa sangka kalau dulunya wanita cantik ini adalah korban bullying. Dia sering mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari teman-teman sekelasnya.
Hal ini disebabkan karena Yaslen mengidap kelainan di tulang punggung yang dinamakan skoliosis. Lengkungan tulang punggungnya berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Karena itulah, dia harus memakai "brace" setiap hari. Alat ini membuat dirinya tidak nyaman, sehingga menjadi pribadi yang tertutup. Dia tidak nyaman berada di dekat banyak orang.
Baca Juga : Venice Ans Chloe, Siswa SMA Katolik Rajawali Makassar yang Berbakat Jadi Model Profesional
Saya biasa memakai hoodie besar setiap hari, bahkan di panas. Hati saya sakit, saya mengasingkan diri dari orang lain dan hanya benar-benar bergaul dengan dua teman," ungkap Yaslen dikutip dari keepo.me.
Kelainan tulang punggung tersebut juga memengaruhi kehidupan sosial Yaslen. Dia takut teman-temannya akan menyadari bahwa dia memakai penyangga di area punggungnya. Kekhawatiran ini beralasan, karena Yaslen beberapa kali diolok-olok setelah kelainan tulang punggungnya terekspos. Untunglah, dia berhasil bertahan dan "brace" tadi membuat tulang belakangnya pulih tanpa operasi.
Setelah itulah, Yaslen yang masih remaja membuat akun Instagram. Awalnya, dia membuat akun ini cuma untuk diri sendiri saja. Dia tidak pernah bermimpi akan menjadi seorang selebgram, atau bahkan model terkenal. Namun, mungkin itulah jawaban atas doa-doanya selama ini. Akun Instagramnya terus bertumbuh dan karir modellingnya dimulai dari merk bikin yang kurang terkenal.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Sejak pemotretan tersebut, akun media sosialnya bertumbuh masif hingga kini memiliki jutaan pengikut di media sosial. Untuk konten foto kerjasama, dia bisa dibayar Rp 6,8 juta sampai Rp 11 juta per foto. Bayaran ini belum ditambah komisi dari kode promo. Dalam setahun, dia bisa menghasilkan Rp 960 juta.
