Kamis, 31 Desember 2020 15:00
Taufan Pawe.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare, Sulawesi selatan, membuka pelauang untuk menjadikan hotel sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 seperti yang dilakukan Pemprov Sulsel. Hal ini sebagai langkah antisipasi melonjaknya jumlah kasus COVID-19.

 

Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota Parepare, tercatat 630 kasus dengan 125 kasus aktif.

"Saya berpikir ada peluang kita untuk buka wisata COVID-19 di Kota Parepare untuk menyikapi ledakan kasus. Sementara kita kaji apakah hotel-hotel kita di Parepare memungkinkan untuk itu. Yang isolasi mandiri kita wisatakan, sementara yang perlu penanganna serius kita lakukan perawatan di RS," beber Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, Kamis (31/12/2020).

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

Saat ini, kata Taufan, RSU andi Makkasau sebagai salah satu rujukan pasien COVID-19 telah menambah ruang isolasi.

 

"Kemarin memang ruang isolasi penuh sehingga kapasitas rumah sakit sudah diperiapkan secara maksimal. Kamar isolasi ditingkatkan mengambil beberapa kamar VIP sebagai kamar isolasi,” terangnya.

Taufan pun juga mengingatkan kepada warga untuk lebih patuh pada protokol kesehatan.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

"Saat ini penyebaran COVID-19 di Kota Parepare mmeperihatinkan, kami harap kesadaran masayarakat untuk patuh imbauan pemerintah dengan mengedepankan protokoler kesehatan,” tuturnya.

Penulis : Hasrul Nawir