RAKYATKU.COM,BONE - Di saat bocah berusia tujuh tahun menikmati masa bermain, berbeda dengan seorang anak lelaki di Kabupaten Bone.
Bocah lelaki itu tinggal di Kelurahan Pappolo, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone bersama ibunya, Salmiati.
Salmiati mengalami sakit sejak tahun 2018. Hanya dirawat sang buah hati. Suaminya sudah meninggal dunia beberapa tahun silam.
Baca Juga : Wakil Bupati Bone Bersama Direksi Kalla Translog & Unilever Resmikan New Concess Wall's Watampone
Mereka tinggal di rumah kurang layak. Berdinding susunan papan yang sudah lapuk. Berlubang.
Untuk kehidupan sehari-harinya, mereka mendapatkan bantuan dari tetangga sekitarnya.
Kondisi Salmiati dan anaknya ini sampai ke telinga Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Ia pun lantas berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bone melalui Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi.
Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten
Pemkab Bone serta TNI-Polri pun dengan sigap memberikan perhatian kepada keluarga Salmiati. Wagub Sulsel mengapresiasi kepedulian dan gotong royong bersama pemerintah dan TNI-Polri serta aksi peduli yang digalakkan oleh kelompok masyarakat.
"Alhamdulillah sudah ada perhatian dari Pemda Bone baik kelurahan maupun kecamatan atas perintah langsung dari Bupati Bapak Andi Fahsar. Bantuan juga datang dari aksi peduli dari masyarakat," ungkap Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (26/12/2020).
"Juga TNI dan Polri juga membantu dengan melakukan perbaikan rumah. Alhamdulillah, ibu Salmiati juga tercatat termasuk dalam program kesehatan BPJS," pungkasnya.
Baca Juga : Ambruk Sebelum Digunakan, Penegak Hukum Didesak Dalami Jembatan Bernilai Rp6,8 Miliar di Bone
Ia pun mengutus tim untuk tetap memantau kondisi Salmiati dan anaknya.