RAKYATKU.COM - Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat 224 dokter Indonesia meninggal dunia usai terinfeksi COVID-19 per 24 Desember. Paling terjadi pada Desember ini.
"Data terakhir 24 Desember, ya, dan Desember memang paling terbanyak, ya, kematian baik dokter dan tenaga medis lain," kata Adib Khumaidi, Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dikutip CNN Indonesia, Rabu (29/12/2020).
Sepanjang Desember 2020 sebanyak 39 dokter meninggal. Jumlah itu melampaui Agustus dan November lalu dengan 32 orang.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Ingatkan Varian Baru Covid-19
Sejak Maret 2020, jumlah kematian dokter setiap bulannya naik turun. Pada Maret sebanyak 12 dokter, April 13 dokter, Mei 6 dokter, Juni 11 dokter.
Lalu pada Juli 27 dokter, dan Agustus 32 dokter, September 28 dokter, Oktober 24 dokter, November 32 dokter. Dari jumlah dokter yang meninggal itu, 193 orang merupakan dokter laki-laki dan 31 dokter perempuan.
Tim Mitigasi PB IDI mencatat, Jawa Timur menjadi daerah yang menyumbang angka kematian dokter terbanyak yaitu 42 dokter. Lalu DKI Jakarta 35 dokter, Jawa Tengah 28 dokter, Sumatra Utara 24 dokter, Jawa Barat 23 dokter, Sulawesi Selatan 10 dokter, Banten 7 dokter.
Baca Juga : Waspada! COVID-19 Varian XBB Terdeteksi di Indonesia
Kemudian Bali, Aceh, DI Yogyakarta, dan Kalimantan Timur masing-masing 6 dokter, Riau 5 dokter, Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan masing-masing 4 dokter, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara masing masing 3 dokter, NTB dan Bengkulu masing-masing 2 dokter.
Kemudian, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Lampung, dan Maluku Utara masing-masing 1 dokter.
Adib sebelumnya menyebut kenaikan jumlah kematian dokter ini merupakan salah satu dampak dari peningkatan jumlah penderita COVID-19 baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga : Berlaku 17 Juli 2022, Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Perjalanan Dalam dan Luar Negeri
Sementara itu, data Lapor COVID-19 memaparkan sebanyak 507 tenaga kesehatan dari 29 provinsi di tanah air meninggal dunia usai terpapar COVID-19.
Dari jumlah itu, 96 orang di antaranya meninggal pada Desember 2020. Kematian tenaga kesehatan pada bulan ini pun menjadi yang terbanyak.
Sumber: CNN Indonesia
