Selasa, 29 Desember 2020 22:02
Sri Mulyani. (Foto: Instagram Sri Mulyani)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Pemerintah menyampaikan bahwa kinerja perbankan syariah stabil di tengah krisis yang disebabkan pandemi COVID-19.

 

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, kinerja perbankan syariah bahkan lebih tinggi dibandingkan perbankan konvensional.

"Intermediasi perbankan nasional yang cenderung mengalami penurunan, namun kinerja perbankan syariah justru stabil dan tumbuh lebih tinggi dari perbankan konvensional," jelas Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga : Kinerja APBN Juli 2023, Pendapatan dan Belanja Negara Tumbuh Positif

Sri Mulyani menyampaikan, penyaluran kredit tumbuh lebih tinggi mencapai 9,42% dibandingkan perbankan konvensional mencapai 0,55%.

 

Dari sisi rasio modal perbankan syariah mencapai 23,5% dan rasio kredit bermasalah (NPF) mencapai 3,31%.

“Kinerja bank syariah ini perlu menjadi salah satu jembatan dan modal awal bagi kita untuk terus mengembangkan sebuah ekosistem keuangan syariah yang berkualitas baik,” beber Sri Mulyani.

Baca Juga : Kemenkeu: 2,37 Juta PNS Sudah Terima Gaji Ke-13

Dia menambahkan dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki karakter yang sesuai dengan prinsip keuangan syariah dan sesuai dengan nilai universal Islam yakni keadilan, kejujuran dan dapat dipercaya.

“Kualitas SDM juga bisa meningkatkan pembangunan ekonomi Islam yang berkelanjutan, inklusif dan bisa memenuhi harapan masyarakat dan sesuai nilai universal Islam,” tandasnya.

Sumber: Okezone