Minggu, 27 Desember 2020 21:03
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JAKARTA - Pengangkatan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai menteri tidak dilakukan begitu saja. Ada niat besar Presiden Joko Widodo di baliknya.

 

"Saya kira jelas pesannya bahwa kekuasaan ini sekarang atau kabinet ini sekarang ini adalah kabinet yang sangat friendly terhadap global fund. Sebanyak mungkin akan menarik global fund, investasi dan semacamnya untuk masuk ke Indonesia," kata Faisol Riza, ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam sebuah diskusi daring, Minggu (27/12/2020).

Saat ini dalam kabinet, ada sejumlah nama yang konpeten di bidangnya. Selain Sandiaga Salahudin Uno, juga ada Muhammad Lutfi sebagai menteri perdagangan.

Baca Juga : Unik, Poltekpar Makassar Luluskan 561 Mahasiswanya di Salah Satu Ikon kota Makassar. Begini Kata Sandiaga Uno

Faisol mengatakan, Jokowi tak punya banyak pilihan saat hendak merombak atau me-reshuffle kabinetnya. Nama-nama menteri yang akhirnya dipilih, kata dia, diputuskan dengan mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19.

 

Dalam situasi seperti ini, Jokowi berupaya untuk memulihkan kondisi ekonomi yang pada dua kuartal terakhir mengalami kontraksi. Pemulihan ekonomi itu dilakukan salah satunya dengan meningkatkan investasi.

"Jadi Pak Jokowi mungkin tidak memiliki pilihan terlalu banyak dengan situasi Covid seperti hari ini, di mana ekonomi kita bagian dari ekonomi global yang lagi ambruk berusaha mencari jalan keluar dan memanfaatkan sekecil mungkin kesempatan yang ada," ujar Faisol seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : Selamat, Poltekpar Makassar Raih Predikat Informatif dari Kemenparekraf