RAKYATKU.COM - Sebuah penemuan menggemparkan di Detroit, Michigan. Sebuah surat anonim dikirimkan kepada Departemen Urusan Lisensi dan Regulasi (LARA) mengenai sebuah berkas rumah duka di daerah tersebut. Setelah melakukan penyelidikan, mereka menemukan hal yang menyeramkan di loteng rumah tersebut.
Pada Oktober 2018 lalu, LARA mendapatkan sebuah surat anonim yang menggambarkan keberadaan sisa-sisa jasad di rumah duka Cantrell.
Setelah melakukan penelusuran, mereka menemukan 11 jasad bayi yang ditempatkan di dalam tas dan kotak kardus. Tidak diketahui siapa yang mengirim surat tersebut.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
“Mereka (jasad bayi) benar-benar berada dalam kotak kardus. Mereka masih sangat kecil,” ujar Bowser, Letnan Polisi di kawasan Detroit.
“Ini adalah kesalahan dari pengelola, pemilik, dan karyawan rumah duka. Petugas dari LARA menunjukkan lokasi kardus-kardus tersebut kepada pihak kepolisian. Kami membantu menurunkan jasad bayi tersebut dari loteng,” tambahnya.
Setelah LARA menemukan jasad tersebut, mereka kemudian menelepon pihak berwenang. Bowser sendiri mengatakan bahwa mereka memiliki nama-nama dari beberapa bayi yang telah meninggal tersebut.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Pihak lain juga akan melakukan autopsi guna mengungkap identitas jasad bayi yang belum diketahui. Rumah Duka Cantrell telah ditutup dan ditangguhkan pada April 2018 lalu karena ditemukan sejumlah pelanggaran.
Di antaranya adalah rumah yang kotor, penyimpanan yang tidak baik dari tubuh yang sudah dibalsem, penipuan oleh petugas, dan lain sebagainya. LARA menyebut pelanggaran tersebut sebagai pelanggaran yang “menyedihkan”.
Dengan banyaknya laporan dari masyarakat mengenai pelanggaran tersebut, LARA kemudian menutup izin rumah duka tersebut dikutip keepo.me via Grid.id.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
Namun beberapa bulan kemudian, munculah sebuah surat anonim yang menyatakan bahwa di dalam rumah tersebut terdapat jasad yang disembunyikan. Entah siapa yang mengirimkannya. Apakah pengirimnya petugas yang dulu bekerja di rumah tersebut atau orang lain.
“Agar penangguhan izin tersebut tetap berlaku, kami akan menjadikan kasus ini sebagai bukti untuk menambah hasil investigasi. Kami akan terus bekerja dengan banyak pihak hingga kasus ini diselesaikan," ujar LARA.
Pihak Kepolisian Detroit juga akan terus menyelidiki kasus ini dan mencari tahu mengapa jasad bayi itu diletakkan di loteng rumah.