RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Mardianto pergi dengan cara tragis. Sepeda motor yang dia kendarai bertabrakan mobil pikap di Jeneponto, Rabu (23/12/2020).
Peristiwa itu terjadi di Kampung Bonto Burungen, Desa Camba-camba, Kecamatan Batang, Jeneponto. Mardianto yang berusia 21 tahun mengendarai Yamaha MX King berpelat DD 5714 H.
Sementara mobil pikap warna biru berpelat DD 8893 XU dikemudikan Sainuddin yang baru berusia 15 tahun. Motor dan mobil datang dari arah berlawanan. Pikap datang dari arah Bantaeng.
Baca Juga : Lakalantas Tunggal Terjadi di Turikale Kabupaten Maros
Diduga pengendara sepeda motor tidak mampu mengendalikan kendaraan pada tikungan tajam. Tabrakan tak terhindarkan. Motor yang dikendarai Mardianto masuk ke kolong pikap. Pengendara motor akhirnya meninggal dunia. Lehernya diduga patah. Ada juga sejumlah luka di tubuhnya.
"Sepeda motor diduga menikung hingga tidak terkendali kemudian terjatuh dan bertabrakan dengan mobil pikap warna biru dari arah yang berlawanan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat," urai Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul, Rabu (23/12/2020).
Dia menambahkan, kedua kendaraan masing-masing mengalami kerusakan dan kerugian material. Mobil pikap penyok pada kap depan. Setang setir bengkok. Lampu depan sebelah kanan pecah.
Baca Juga : Mobil Damkar Kecelakaan Saat Menuju Lokasi Kebakaran, Petugas Dilarikan ke Rumah Sakit
Sedangkan sepeda motor pecah pada kap depan dari atas sampai bawah, pecah pada kap samping kiri kanan, setir bengkok.
"Kedua kendaraan yang terlibat lakalantas diamankan di Polres Jeneponto. Selanjutnya untuk didalami dan dilakukan proses hukum," sebut Syahrul.
Korban meninggal dunia, Mardianto diketahui warga Kampung Batuhulang, Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Sementara sopir pikap warga Kampung Polong-polong, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.