RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berakhir tanpa kejutan. Seperti diduga sebelumnya, Suharso Monoarfa terpilih sebagai ketua umum.
Muktamar PPP dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan. Berlangsung selama dua hari, sejak 18 hingga 20 Desember 2020. Dipusatkan di Claro Hotel.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Jeneponto, Imam Taufiq Bohari menyatakan kegembiraannya karena untuk pertama kalinya muktamar PPP digelar wilayah timur Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19 pula.
Baca Juga : Bikin Gebrakan, Ketum PPP Terpilih Suharso Monoarfa Larang Pengurus Jadi Caleg pada Pemilu 2024
"Forum muktamar ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Makanya, dilakukan dengan menggunakan 10 zonasi daerah pelaksanaan. Muktamar dibuka Bapak Presiden RI Joko Widodo dengan cara virtual," terang Imam, Minggu (20/12/2020).
Imam Taufiq Bohari yang juga wakil ketua DPRD Jeneponto berharap, dengan terpilihnya Suharso Monoarfa selaku ketua umum PPP, hendaknya membuka ruang seluas-luasnya bagi pihak eksternal yang ingin bergabung bersama untuk membesarkan PPP.
"Pasca muktamar, PPP harus bergerak dan melakukan konsolidasi sampai ke tingkat ranting untuk menciptakan soliditas partai dalam rangka menghadapi beberapa event dan kontestasi politik seperti pilkada," ujar Imam.
Baca Juga : Muktamar PPP di Makassar Akan Dibuka Jokowi, Wakil Ketua DPRD Jeneponto Harap Jadi Ajang Muhasabah