RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Peningkatan jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) di Kota Makassar kembali bertambah sebanyak 545 suspek orang sejak 18 Desember 2020. Kini ada 1805 orang di Kota Makassar yang terkonfirmasi aktif positif COVID-19.
Menurut Plt Kadis Kesehatan Makassar, Agus Djaja Said, lonjakan kasus positif terjadi karena warga mulai lalai menerapkan Protokol Kesehatan dan Prilaku 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).
"Saat ini memang terjadi lonjakan positif di Makassar, ini karena warga lalai patuhi protokol kesehatan, utamanya soal 3M yakni pakai masker dan jaga jarak. "kata Agus.
Baca Juga : PDAM Makassar Raih Predikat Bintang 4, Beni Iskandar Dinobatkan Top CEO 2024
Di antara 1805 orang yang terkonfirmasi positif tersebut, ada sekitar 400 orang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Data ini akumulasi dari data sebelumnya, Dinkes, melakukan test swab massal untuk lebih mengetahui jumlah orang yang terkonfirmasi, setelah itu diedukasi untuk isolasi mandiri yang tidak punya gejala, tapi yang bergejala dan mempunyai penyakit komorbit diarahkan ke RS Rujukan Covid 19."jelasnya.
Sementara warga terkonfirmasi positif COVID-19 di luar kategori OTG ada yang menjalani perawatan di rumah sakit dan ada juga yang mengikuti program wisata COVID-19 dari Satgas COVID-19 Pemprov.
Baca Juga : Menkumham Yasonna Temui Murid SD dan SMP di Makassar
Dari data resmi Posko Induk COVID-19 Makassar per Kamis (18/12), sejak awal kasus COVID-19 hingga hari ini total warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Makassar ada sebanyak 12.310 orang. 10.170 Orang dari jumlah tersebut dinyatakan sembuh, 335 meninggal dunia, dan 1681 lebih masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
