Rabu, 16 Desember 2020 10:02

Menteri Pariwisata Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan saat Libur Akhir Tahun

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pariwisata Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan saat Libur Akhir Tahun

Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan menjelang libur akhir tahun sehingga perlu upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 karena pergerakan masyarakat diproyeksi akan meningkat signifikan.

RAKYATKU.COM - Menparekraf Wishnutama Kusubandio mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan menjelang libur akhir tahun sehingga perlu upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 karena pergerakan masyarakat diproyeksi akan meningkat signifikan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya, Senin, mengatakan, pergerakan masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru mendatang diprediksi tetap meningkat. Baik untuk liburan ataupun arus mudik dan juga arus balik.

"Walaupun hal tersebut berdampak baik terhadap sektor pariwisata dan multiplier effectnya, tetapi saya mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha wisata harus betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan rasa kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi," kata Wishnutama Kusubandio.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

AP I sebelumnya memproyeksikan trafik penumpang di libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 2,3 juta - 2,5 juta orang.

Sedangkan AP II memproyeksikan pergerakan penumpang di 19 bandara yang dikelola sebanyak 1,77 juta.

Untuk Bali, diperkirakan jumlah penumpang akan mencapai 177 ribu orang di periode 18 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

Untuk itu Menparekraf sekali lagi menekankan penerapan protokol kesehatan menjadi hal penting untuk diperhatikan industri dan masyarakat.

Menurut dia, proyeksi peningkatan jumlah ini harus membuat para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif maupun wisatawan melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan dan kepedulian.

“Rasa kepedulian terhadap diri kita sendiri, keluarga, sahabat, teman-teman, dan yang paling penting terhadap sektor pariwisata,” katanya.

Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol

Terlebih, data terbaru menunjukkan tren positivity rate COVID-19 skala nasional kembali mengalami peningkatan.

Sempai 13 Desember tren “positivity rate” nasional meningkat dari 13,81 persen menjadi 18,1 persen. Artinya tingkat penularan di masyarakat masih tinggi terjadi.

"Kami tidak ingin liburan ini justru meningkatkan jumlah COVID-19," kata Wishnutama.

#Satgas Covid-19