Minggu, 13 Desember 2020 22:02

Walau Jamin Aman, Arab Saudi Tak Wajibkan Suntikan Vaksin Pfizer-BioNTech kepada Warga

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Walau Jamin Aman, Arab Saudi Tak Wajibkan Suntikan Vaksin Pfizer-BioNTech kepada Warga

Dia mengatakan kepada televisi Saudi Al Ekhbariya bahwa SFDA akan menganalisis sampel dari setiap batch vaksin yang tiba di kerajaan sebelum mengizinkan penggunaannya untuk memastikan kualitasnya.

RAKYATKU.COM -- Penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech melawan Covid-19, yang disetujui oleh Otoritas Makanan dan Obat Saudi (SFDA) pekan lalu, tidak akan diwajibkan.

"Vaksin tidak wajib bagi siapa pun. Tetapi pekerja di sektor kesehatan, terutama mereka yang berada di garis depan, sadar akan bahaya yang diakibatkan oleh infeksi akibat menangani dan merawat pasien,” ujar Dr Mazen Hassanain, direktur pelaksana perusahaan farmasi SaudiVax.

Dia mengatakan kepada televisi Saudi Al Ekhbariya bahwa SFDA akan menganalisis sampel dari setiap batch vaksin yang tiba di kerajaan sebelum mengizinkan penggunaannya untuk memastikan kualitasnya.

Baca Juga : Masih Ada 26 Jemaah Haji Indonesia 1444 H Dirawat di RS Arab Saudi

"Vaksin Pfizer-BioNTech tidak diragukan lagi aman. Tapi kita harus mengakui bahwa ada kekhawatiran di antara orang-orang," kata Dr Hassanain.

Dia menyebut kekhawatiran ini sebagai hal yang alami dan sehat.

"Untuk pertama kalinya, masyarakat awam mendapat informasi tentang obatnya, uji klinis dan efek samping vaksin. Apalagi semua ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat, mengingat setahun yang lalu belum ada yang tahu tentang uji klinis dan vaksin," jelasnya.

Baca Juga : Satu Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi

Otoritas Saudi mengatakan bahwa vaksin itu akan tersedia untuk semua orang di kerajaan.

Vaksin Pfizer-BioNTech diharapkan tiba di Arab Saudi dalam beberapa hari ke depan dan akan didistribusikan secara bertahap.

Vaksin ini awalnya akan digunakan untuk orang di atas 65 tahun, petugas kesehatan dan mereka yang menderita obesitas, kekurangan kekebalan, dan penyakit kronis.

Baca Juga : Arab Saudi Beri Penghargaan Tiga Negara Pengirim Jemaah Haji Terbanyak

 

#Vaksin Covid-19 #arab saudi