RAKYATKU.COM -- Doktor Sukriansyah S Latief ikut memberi selamat kepada Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi. Staf khusus Wakil Presiden RI, KH Mahruf Amin itu sekaligus menitipkan pesan penting.
Sukriansyah S Latief adalah mantan kandidat wali kota Makassar. Dia dikenal dengan UQmo. Sudah masif melakukan sosialisasi, ternyata takdir membawanya ke istana wakil presiden.
Setelah sejumlah lembaga survei mengumumkan hasil hitung cepat, UQmo langsung memberi selamat kepada Danny-Fatma. Berikut selengkapnya:
Baca Juga : Tinjau Pelabuhan Belawan, Komisaris Pelindo Sukriansyah S Latief Minta Potensi Ekonomi Digarap Serius
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera buat kita semua
Perhelatan pesta demokrasi pemilihan wali kota Makassar telah usai. Dari hasil hitung cepat (quick count) yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan nomor urut 1, Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi memenangkan kontestasi Pilwali Makassar 2020.
Walaupun kita masih harus bersabar menunggu hasil perhitungan resmi KPU, namun dari pengalaman yang ada hasil dari hitung cepat tidaklah jauh berbeda dengan hasil hitung KPU.
Baca Juga : Staf Khusus Wapres Soroti Koordinasi Antar Instansi untuk Percepatan Pembangunan Bendungan Jragung
Oleh karena itu, saya dengan hati yang tulus mengucapkan SELAMAT kepada Pak Danny dan Ibu Fatmawati atas kemenangan yang telah diraih.
Semoga amanah dari warga Makassar yang dipercayakan kepada Pak Danny dan Ibu Fatma mampu diemban dalam mewujudkan kota Makassar dua kali tambah baik.
Pada kesempatan ini pula saya menitipkan harapan ke depan sesuai visi misi kami dahulu bahwa di atas segala pembangunan yang dicanangkan, kesejahteraan dan keberpihakan pada masyarakat kecil merupakan hal menjadi pilar penting pembangunan.
Baca Juga : Sukriansyah S. Latief Stafsus Wapres Ma’ruf Amin Jadi Komisaris Pelindo IV
Menghadirkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta melayani warga dengan ASN yang profesional dan berintegritas juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan kota menjadikan warga sebagai pemegang kedaulatan. Dengan kata lain marilah kita bersama-sama mewujudkan Kota Makassar yang AGAMIS (Adil, Gigih, Aman, Makmur, Indah, Sejahtera).
Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela penah mengatakan, “Kesulitan mematahkan beberapa orang, tetapi mengokohkan orang lain. Tidak ada kapak yang cukup tajam untuk memotong jiwa seseorang yang terus berusaha, yang dipersenjatai dengan harapan bahwa ia akan bangkit bahkan pada akhirnya”.
Karena itu, Makassar sebagai kota yang kita cintai bersama, harus kita bangun dengan kebersamaan, kecintaan tanpa memandang sekat suku, etnis dan agama. Kebersamaan, toleransi dan saling membantu akan menjadikan kota yang kita cintai ini tumbuh dalam keguyuban persaudaraan.
Baca Juga : Temui Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Stafsus Wapres RI Cek Progres Bendungan Pamukkulu Takalar
Teruntuk Pak Appi, Deng Ical, dan Pak None, saya ingin mengatakan banyak jalan untuk ikut dalam mewujudkan mimpi kecintaan kita kepada Kota Makassar. Di luar pemerintahan pun kita mampu memberikan sumbangan yang terbaik untuk kota yang kita cintai ini. Semoga Allah subhanahu wata'ala meridhai segenap langkah kita.
Wassalam UQmo
Dr. Sukriansyah S Latief SH.MH
Rabu, 9 Desember 2020