Rabu, 09 Desember 2020 21:13
Editor : Redaksi

GOWA - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni (Adnan-Kio) memecahkan tiga rekor pada pilkada 2020 ini.

 

Hal tersebut diungkapkan, Manager Strategi LSI Denny JA, Astariadi Kurniawan saat memaparkan hasil quick count versi JIP - LSI Denny JA, di Hotel Mercure Makassar, Rabu (9/12).

Ia mengatakan dari hasil penghitungan cepat yang dilakukan pihaknya, paslon Adnan-Kio berhasil meraih suara sebanyak 90,91 persen, sementara kolom kosong hanya 9,09 persen dengan total suara yang masuk 96,23 persen dan partisipasi pemilih sebesar 77,45 persen.

Baca Juga : 16 Tenaga Adhoc Mengalami Kecelakaan Selama Tahapan Pilkada Gowa 2020, KPU Berikan Santunan

"Ini perlu diapresiasi karena ini adalah partisipasi pemilih tertinggi di Gowa, sejarah dalam pilkada Gowa. Pilkada lalu hanya sekitar 66 persen dan diikuti 5 paslon, tetapi sekarang dengan dilanda pandemi, cuaca yang tidak mendukung tapi partisipasi pemilih mampu diraih hingga 77 persen," ungkapnya.

 

Selain itu, dengan hasil tersebut Gowa mampu memecahkan rekor dukungan tertinggi sepanjang pilkada di Sulawesi Selatan. Meskipun di tahun 2013 lalu Bantaeng mampu meraih tertinggi tetapi jika dilihat dengan jumlah oemilih Gowa masih berada diatas.

"Hasil ini juga memecahkan rekor dukungan tertinggi di kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Pernah Tertinggi di Bantaeng 2013 lalu tapi jika dicermati pemilih kita lebih banyak," beber Astariadi.

Baca Juga : Adnan-Kio Sampaikan Pidato Kemenangan Secara Virtual

Tak hanya itu, rekor yang diraih paslon ini juga tertinggi dalam melawan kolom kosong pilkada 2020. Terbukti puluhan kabupaten/kota di Indonesia yang melawan kolom kosong pada pilkada 2020 ini, Kabupaten Gowa berhasil meraih tingkat dukungan tertinggi.

"Tahun 2020 ini pilkada yang melawan kolom kosong ada 25 kabupaten/kota, kami meyakini ini adalah dukungan tertinggi pilkada tahun 2020 melawan kolom kosong dengan capaian 90,91 persen," jelasnya.

Astariadi mengaku, capaian ini berkolerasi dengan kinerja yang dilakukan paslon selama menjabat bupati dan wabup yang dilihat dengan tingkat kepuasan publik diatas 90 persen.

Baca Juga : Adnan Purichta Ichsan Cetak Rekor Ketujuh di Usia 34 Tahun

"Hasil ini karena kepuasan kinerja terhadap adnan-kio yang rata-rata diatas 90 persen ketika kami melakukan survei beberapa waktu lalu. Dimana ada beberapa alasan utama masyarakat puas yaitu kepuasan kinerjanya, dan kepribadian bupati dan wabup yang sangat disukai masyarakatnya. Kami juga meyakini nantinya dengan hasil KPU mungkin hanya akan berbeda 1 persen saja," pungkas Astariadi.