GOWA - Ketua Majelis Indonesia (MUI) Kabupaten Gowa, KH Abu Bakar Paka tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tidak golput di Pilkada Gowa, pada hari pencoblosan, Rabu besok, (9/12/2020).
Menurut Abu Bakar, sebagai masyarakat beragama, memilih pemimpin ialah bagian dari urusan dunia sekaligus akhirat. Apalagi, kata Abu Bakar, calon pemimpin yang tersedia, fokus dalam membangun dan menanamkan akhlak masyarakat.
"Karena yang kita inginkan bukan cuma pemimpin yang mengayomi kita untuk urusan dunia, melainkan juga yang mampu membawa kita juga selamat di akhirat, kelak," katanya.
Baca Juga : 16 Tenaga Adhoc Mengalami Kecelakaan Selama Tahapan Pilkada Gowa 2020, KPU Berikan Santunan
Ia mencontohkan. Sebagai satu-satunya calon di Pilkada Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio begitu mengutamakan penguatan iman dan takwa masyarakat.
"Siapa yang sangka bahwa Pak Adnan-Kio berencana akan membangun Rumah Tahfiz Al-Qur'an? Bahkan sudah disiapkan lahannya," jelas Abu Bakar.
Selain itu, Adnan-Kio juga berencana akan membina dan membantu satu orang dari tiap desa/kelurahan untuk jadi penghafal Al-Qur'an.
Baca Juga : Adnan-Kio Sampaikan Pidato Kemenangan Secara Virtual
"Dan saya pribadi menilai, belum ada pemimpin di Sulsel yang berani seperti ini. Dan kalau 167 orang itu (dari tiap desa/kelurahan) jadi hafiz, insya Allah Kabupaten Gowa akan selalu berada dalam rahmat dan lindungan Allah SWT," papar Abu Bakar.
Maka dari itu, Abu Bakar mengajak kepada masyarakat Gowa, sebagai masyarakat yang berpendidikan dan beriman, tak boleh melewatkan kesempatan untuk memilih pemimpin yang mau melihat daerahnya maju, serta masyarakatnya berakhlak mulia.
"Karena agama itu selalu mengajak dan mengingatkan dalam hal kebaikan. Dan termasuk pemimpin yang baik ialah yang amanah, punya visi, dan ingin agar makmumnya selamat dunia dan akhirat," pungkas Abu Bakar.
Baca Juga : Adnan Purichta Ichsan Cetak Rekor Ketujuh di Usia 34 Tahun
Terpisah, tokoh masyarakat Gowa, Haeruddin Dg Sagga juga menyerukan agar seluruh masyarakat untuk ikut berprtisipasi dalam menyalurkan hak suaranya di TPS.
Ajakan ini bukan bersifat imbauan biasa, melainkan untuk bersama-sama membawa dan membangun Gowa lebih baik lagi ke depannya.
"Salah satu proses demokrasi terpenting ada di depan mata. Masyarakat tidak boleh berpangku tangan, tapi sepantasnya saling mengulurkan tangan untuk Kabupaten Gowa yang gemilang di masa yang akan datang," papar Haeruddin.
Baca Juga : Rekap KPU Gowa: Adnan-Kio 91,22 Persen, Partisipasi Pemilih 79,17 Persen
Sebagai masyarakat yang percaya terhadap pemimpin, katanya, sudah seharusnya ikut dalam proses demokrasi yang berlangsung. Terlebih lagi, lanjut Haeruddin, calon pemimpin yang ada telah menyediakan program-program keummatan yang memang untuk rakyat.
"Pemimpin memang hadir untuk menjadi jembatan kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Sebagai satu-satunya calon tunggal Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio, Haeruddin menyatakan, harapan masyarakat tentu hanya bertumpu padanya.
Baca Juga : Adnan-Kio Patahkan Rekor Perolehan Suara Nurdin Abdullah
"Saya kembali mengajak kepada masyarakat untuk kembali meluruskan niat. Mari bersama-sama saling mengingatkan ke TPS besok, untuk mencoblos sebelah kanan. Dan kita semua percaya, yang kanan selalu identik dengan hal-hal baik," pungkasnya. (*)