Selasa, 08 Desember 2020 16:01
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Inggris akan memulai vaksinasi massal hari ini, Selasa (8/12). Kelompok lansia bakal menjadi salah satu yang pertama menerima suntikan vaksin.

 

Vaksinasi massal dilakukan usai otoritas Inggris memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin corona produksi Pfizer, perusahaan farmasi multinasional yang berbasis di New York, pekan lalu.

Untuk tahap awal, otoritas kesehatan Inggris menyediakan 800 ribu dosis vaksin. Ada sekitar 50 pusat medis yang menyuntikkan vaksin Pfizer itu kepada warga berusia lanjut, pekerja medis, dan kelompok rentan lainnya.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Salah satu pusat medis yang sudah menerima vaksin adalah RS Universitas Croydon di London. Dalam keterangannya, RS tersebut mengatakan vaksin datang dari pabrik Pfizer di Belgia pada akhir pekan lalu.

 

“Mengetahui bahwa mereka sudah ada di sini, kami termasuk negara pertama yang benar-benar sudah menerima vaksin di dunia, oleh karenanya ini sungguh menakjubkan,” kata kepala apoteker RS Universitas Croydon Louise Coughlan seperti dikutip AFP.

Sementara itu, untuk mendorong warga Inggris divaksin, Menkes Matt Hancock akan menjadi relawan penerima vaksin. Penyuntikan vaksin kepada dirinya ditayangkan langsung di televisi.

Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu

Selain Menkes, tokoh ternama Inggris yang akan menerima vaksin lebih dulu adalah kepala negara Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip, dikutip dari kumparan.

Mereka masuk ke dalam kategori prioritas penerima vaksin karena sudah memasuki usia lanjut, masing-masing berusia 94 dan 99 tahun.

Setelah tahap pertama usai, Inggris akan melanjutkan gelombang vaksinasi massal secara bertahap. Total Inggris sudah memesan 40 juta dosis vaksin Pfizer untuk memenuhi kebutuhan lokalnya.

Baca Juga : Kemenkes Angkat Bicara Soal Dosis Keempat dan Suntik Vaksin COVID-19 Tiap Tahun

Inggris adalah salah satu negara paling terdampak virus corona di Eropa. Total jumlah infeksi corona di Inggris mencapai 1.737.960 kasus dan 61.434 di antaranya meninggal dunia.