Senin, 07 Desember 2020 23:03

Kampanye Hitam Rusak Antusiasme Anak Muda Ikut Pilkada, Gemintang Kejora: Kami Benci Cara-Cara Kotor Seperti Itu

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dua jubir Appi-Rahman, Gemintang Kejora (kanan) dan Fadli Noor.
Dua jubir Appi-Rahman, Gemintang Kejora (kanan) dan Fadli Noor.

"Cara-cara selebaran gelap itu menunjukkan bahwa pelakunya panik dan tidak memiliki kemampuan inovasi serta kreativitas untuk bersaing secara sehat."

MAKASSAR - Kalangan milenial mengecam sekeras-kerasnya cara-cara kampanye hitam yang dilancarkan pesaing utama dengan menyebar selebaran gelap berisi penistaan kepada Appi-Rahman.

"Ya kami kecewa. Kami kecam keras cara-cara hina yang sangat tidak bermartabat itu. Itu pembunuhan karakter," kata Gemintang Kejora Mallarangeng, juru bicara milenial Appi-Rahman, Senin (7/12/2020).

Kekecewaan dan kecaman itu dilontarkan Gemintang setelah beredarnya selebaran gelap yang menista Appi-Rahman dengan konten yang tidak berdasar sama sekali.

Baca Juga : Sudah Komitmen, Appi-Rahman Lanjutkan Perjuangan Tangani Covid-19 di Kota Makassar

"Saya kecewa karena kami berjuang membangun kesadaran demokrasi teman-teman milenial untuk ikut berpartisipasi dalam demokrasi, yaitu pilkada ini. Tetapi pelaku kampanye hitam dan serangan fitnah tak berkelas itu meracuni antusiasme anak muda berdemokrasi. Kami tidak suka dan benci cara-cara kotor seperti itu," katanya.

Ia memaparkan, Appi-Rahman sejak awal selalu mendorong anak-anak milenial ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi dengan cara-cara sopan, menyampaikan kebenaran, inovatif, kreatif sehingga anak muda tertarik berpartisipasi.

"Cara-cara selebaran gelap itu menunjukkan bahwa pelakunya panik dan tidak memiliki kemampuan inovasi serta kreativitas untuk bersaing secara sehat," katanya.

Baca Juga : Akui Kemenangan Rival dengan Kepala Tegak, Appi-Rahman Tuai Pujian

Oleh karena itu, Titang, sapaan akrabnya, mengajak kalangan milenal untuk tidak terpengaruh dan patah semangat.

Ia justru menyerukan kepada kalangan milenial untuk melawan aksi premanisme itu dengan menunjukkan pastisipasi dan kehadiran di TPS menyalurkan suara dan pilihan kepada paslon yang paling sopan dengan keberpihakan pada milenial yang kuat, yakni Appi-Rahman.

"Kami kecewa, tetapi teman-teman kami tentu tidak mau patah semangat. Malah menyemangati kami untuk menumbangkan paslon yang hanya tahu melakukan cara-cara menyedihkan, untuk memberikan pelajaran kepada mereka bahwa anak muda lah masa depan demokrasi Indonesia," kata Titang.

Baca Juga : Sudah Sempat Crossing, RTK Ungkap Penyebab Appi-Rahman Kalah Atas Danny-Fatma Versi Quick Count

 

#Pilkada Makassar #appi-rahman