Senin, 07 Desember 2020 18:02
Ilustrasi
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona Sinovac Biotech sudah tiba di Indonesia, Minggu (6/12/20202). Vaksin ini kini sudah disimpan di kantor pusat PT Bio Farma di Bandung.

 

"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik,hariini pemerintah sudah menerima 1,2 juta doss vaksin Covid,vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung dari Agustus lalu," kata Jokowi, seperti dikutip Senin (7/12/2020).

1,2 juta vaksin Sinovac rencananya akan diberikan secara gratis kepada tenaga kesehatan yang berada di garis depan melawan Covid-19.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Jokowi mengungkapkan pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba awal Januari 2021.

 

"Selain vaksin dalam bentuk jadi, bulan ini akan tiba 15 juta dosis vaksin dan Januari 30 juta dosis dalam bentuk bahan baku yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," tambah Jokowi.

Lantas berapa harga vaksin Sinovac tersebut? Pada rapat dengan Komisi IX DPR RI pada 17 November 2020, Menteri Kesehatan Terawan Putranto mengatakan harga vaksin Sinovac mencapai Rp 211.282 per dosis, seperti dikutip dari CNBCIndonesia.com.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Ini merupakan harga yang diberi secara borongan oleh pemerintah. Ini bukan harga jual yang ditawarkan kepada peserta vaksinasi mandiri.

"Harga per satuan, hasil dari BPKP, LKPP dan KPK, bahkan kejaksaan Rp 211.282 per dosis. Ini untuk program murni, bukan vaksinasi pribadi, ini untuk 3 juta vaksin pertama," ujar Terawan.