Sabtu, 05 Desember 2020 13:03

Migrasi Dukungan di Menit Akhir, Milenial Harapan Baru Alihkan Dukungan ke Kacamatayya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Migrasi Dukungan di Menit Akhir, Milenial Harapan Baru Alihkan Dukungan ke Kacamatayya

Khairil Fatwa diketahui pernah mendukung pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf yang berjargon Harapan Baru (HB).

BULUKUMBA - Sedikitnya 50-an milenial dari tiga kecamatan di Bulukumba mendeklarasikan diri mendukung pasangan Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau (Kacamatayya). Mereka berasal dari Kajang, Bulukumpa, dan Rilau Ale.

Deklarasi dilakukan usai acara "Ngopi Ceria dan Dialog Bersama" di Warkop Panynyingkulu, Tanete, Bulukumpa, Jumat malam (4/11/2020).

Dialog yang dikemas dalam konsolidasi pemuda untuk Kacamatayya itu diinisiasi Khairil Fatwa. Dia membuat komunitas Anakmudana Kacamatayya.

Baca Juga : KPU Bulukumba Baru Tetapkan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf sebagai Pemenang Pilkada, Ini Alasannya

Khairil Fatwa diketahui pernah mendukung pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf yang berjargon Harapan Baru (HB).

Khairil Fatwa bilang, dirinya mengalihkan dukungan ke pasangan nomor urut 3 karena hanya di paslon bertagline "Terus Mengabdi" tersebut, sebuah penghormatan, penghargaan, dan saling menjaga ia temukan.

"Lebih dari itu, Kakak Tomy Satria adalah sosok yang jauh hari hadir di tengah-tengah milenial Bulukumba. Sosoknya yang visioner, berpikir out of the box adalah kiblat milenial Bulukumba. Kami pun banyak menemukan inspirasi baru setelah membaca banyak kisah tentangnya," ujar Cikan, sapaan Khairil.

Baca Juga : Sidang Baru Dimulai, Pasangan Askar-Pipink Cabut Gugatan di MK

Tak hanya Cikan, pemuda milenial lainnya yang hadir pada dialog tersebut juga mengaku sangat kecewa pada pasangan Harapan Baru.

"Kami tegas! Apapun yang terjadi kami telah alihkan dukungan untuk Kacamatayya. Di sana (Harapan Baru) tak ada penghargaan yang baik. Kami hadir bukan untuk mengemis, tapi setidaknya kami milenial, bisa memberi masukan baik," tegas Cikan.

Baca Juga : Mappinawang Mundur sebagai Kuasa Hukum, Askar HL: Ada Penggantinya dari Sumatera dan Jatim

"Kami menemukan sebuah kebersamaan di Kacamatayya. Kami memilih nomor 3 karena benar-benar menghargai kebersamaan. Tidak semuanya dihargai dengan uang. Sosok Kakak Tomy sangat terbuka dan memberi kami ruang untuk berdiskusi," jelasnya.

Sementara itu, Asdar, panelis dialog milenial itu mengaku, Tomy Satria memang sosok yang bersahabat dengan siapapun. Membuka ruang diskusi kepada semua orang, bahkan orang yang mengkhianatinya sekalipun.

Juru bicara Kacamatayya, Akhmad Rivandi yang hadir pada dialog tersebut mengapresiasi langkah pemuda milenial karena memilih pasangan yang memang pro-milenial.

Baca Juga : Hasil Akhir Real Quick Count KPU Bulukumba, Andi Utta-Andi Edy Hanya Kalah di Tiga Kecamatan Ini

"Tak ada yang bisa menutup mata, bagaimana sosok Tomy Satria yang selalu hadir menjawab kegelisahan kelompok milenial. Pada banyak sektor, Tomy Satria adalah orang yang sangat peduli milenial," jelas Akhmad Rivandi.

Jubir lainnya, Siti Khadijah Budiawan membeberkan adanya migrasi dukungan di menit-menit akhir pencoblosan, dari paslon lain ke nomor 3.

"Karena mereka tahu bahwa saat ini ada tanda kemenangan besar di pasangan Kacamatayya. Mereka bahkan berjumlah banyak. Begitu pula dari kalangan milenial, yang beralih dukungan ke Kacamatayya," kunci Dijah.

Baca Juga : Berbeda dengan Hasil QC, Pasangan Asik Salip Kacamatayya di Real Quick Count KPU Bulukumba

 

Penulis : Rahmatullah
#pilkada bulukumba #Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau