Jumat, 04 Desember 2020 09:02

Usai Tantang Berkelahi Pengendara Motor, Karyawan SPBU di Jeneponto Meminta Maaf

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Karyawan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.92301 Pemmengkang Bulo-Bulo meminta maaf terhadap pengendara motor yang sempat diajak berkelahi saat hendak membeli premium.
Karyawan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.92301 Pemmengkang Bulo-Bulo meminta maaf terhadap pengendara motor yang sempat diajak berkelahi saat hendak membeli premium.

Muh. Haris yang sempat ditantang berkelahi mengatakan itu hanya miskomunikasi karena karyawan SPBU itu saling kenal dengannya. Dia mengaku ada kesalahpahaman dan orangnya pun sudah meminta maaf secara terbuka.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Karyawan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.92301 Pemmengkang Bulo-Bulo meminta maaf terhadap pengendara motor yang sempat diajak berkelahi saat hendak membeli premium.

SPBU Pemmengkang Bulo-Bulo tepatnya di Jalan Poros Jeneponto - Bantaeng, Desa Kalumpang Loe, Kacamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Muh. Haris yang sempat ditantang berkelahi mengatakan itu hanya miskomunikasi karena karyawan SPBU itu saling kenal dengannya. Dia mengaku ada kesalahpahaman dan orangnya pun sudah meminta maaf secara terbuka.

Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif

"Minta maaf ki tadi, mungkin miskomunikasi. Na tauja bede, Dg Tawang bilang misji ini, mungkin salah mendegarki, kita juga salah dengar saya juga salah bicara," ujar Haris, Kamis (3/11/2020).

Dia menyebutkan, sebagai manusia biasa tentu dia akan saling memaafkan. Apalagi karyawan SPBU tersebut sudah mengakui kesalahannya.

"Sebagai manusia, pasti saya maafkan karyawan SPBU Bulo-Bulo itu, sudah mengakui dirinya salah. Dan terkait motor dilarang mengisi premium, itu aturan dari bosnya SPBU aturan internal," sebutnya.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Sementara itu, Deang Tawang yang sempat menantang Haris berkelahi mengatakan, saat kejadian itu dia mengaku khilaf. "Saya tahu ji mukanya Haris. Kemarin agak keras memang nadanya ke pengendara, tapi bukan mengajak untuk berkelahi," katanya.

Untuk pengisian bahan bakar jenis premium untuk roda dua, kata dia, memang sudah aturan internal yang hanya melayani khusus pengendara roda empat.

"Jadi sekali lagi, saya mohon maaf sebesar-besarnya dan saya sangat berterima kasih banyak atas masukan ta semua, ke depannya kita akan perbaiki," ucapnya.

Penulis : Samsul Lallo
#jeneponto #viral