Rabu, 02 Desember 2020 17:33

Anir-Lutfi Siap Naikkan Insentif Petugas Kebersihan di Pangkep

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anir-Lutfi Siap Naikkan Insentif Petugas Kebersihan di Pangkep

Persoalan sampah turut menjadi atensi pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkep, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi).

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Persoalan sampah turut menjadi atensi pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkep, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi).

Seperti kondisi bau menyengat dan banyaknya sampah di sungai Pangkajene yang dikeluhkan warga. Padahal, sungai ini dulunya bersih, terawat dan digunakan warga untuk keperluan sehari-hari.

"Saya sangat sayangkan sungai yang dulunya sangat bersih dan anggun, sekarang sudah jadi tempat pembuangan sampah. Jujur saya juga sangat marah," ucap Lutfi Hanafi kepada warga usai blusukan di Kampung Lette, Kelurahan Mappasaile.

Baca Juga : Lutfi Hanafi Ajak Bupati Pangkep Foto Bareng Usai Nyoblos di TPS

Sungai Pangkajene yang kini penuh sampah, kata dia, bisa saja disebabkan karena tidak adanya tempat pembuangan umum (TPU) yang disiapkan pemerintah. Kondisi ini seharusnya bisa segera terselesaikan.

"Kedepannya, ketika saya bersama Andi Nirawati diberikan amanah oleh masyarakat Pangkep, maka saya akan TPU setiap desa dan kelurahan. Agar supaya warga tidak membuang di sungai lagi. Dan sungai Pangkep terjaga dan bisa kembali bersih," jelasnya.

Selain itu, yang perlu menjadi perhatian juga, yakni petugas kebersihan. Hal ini dianggap penting kata Lutfi, sebab petugas ini yang akan menjaga kebersihan dan keindahan Kabupaten Pangkep.

Baca Juga : Besok Pencoblosan, Anir-Lutfi ke Pemilih: Awali dengan Basmalah

"Insya Allah, saya bersama Andi Nirawati telah komitmen, untuk menaikkan gaji para petugas kebersihan di Pangkep. Hal ini demi menunjang kesejateraan seluruh keluarga petugas kebersihan tersebut. Kasihan kalau para petugas ini memiliki honor yang kecil, padahal sebenarnya mereka semualah yang memberikan kesejukan kota Pangkep. Insyaallah kami akan naikkan dari Rp1,8 juta menjadi Rp2,5 juta setiap bulan," pungkasnya. (*)

#anir-lutfi