Senin, 30 November 2020 21:42

Anggaran Penanganan Covid-19 Masuk di APBD 2021, PAD Barru Ditarget Rp956 Miliar

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggaran Penanganan Covid-19 Masuk di APBD 2021, PAD Barru Ditarget Rp956 Miliar

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Barru untuk tahun 2021, telah dibahas dan disetujui bersama menjadi APBD.

RAKYATKU.COM, BARRU - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Barru untuk tahun 2021, telah dibahas dan disetujui bersama menjadi APBD.

Plt. Bupati Barru, Nasruddin Abdul Muttalib bersama DPRD Barru telah mengetuk palu, tanda tuntasnya persetujuan eksekutif dan perwakilan rakyat Barru, saat Paripurna DPRD Barru, Senin sore (30/11/2020).

Penandatanganan nota persetujuan bersama yang dibubuhi oleh Plt Bupati Nasruddin dan Ketua DPRD Lukman T, memiliki makna yang penting dan sangat strategis bagi kesinambungan proses pembangunan daerah yang direncanakan di tahun 2021 mendatang, karena secara riil merupakan pelaksanaan RPJMD tahun terakhir periode 2016-2021.

Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah

"Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2021 ini disusun berdasarkan kebutuhan nyata sesuai dengan perkembangan kondisi yang sangat dinamis dan mendesak untuk dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19," kata Nasruddin AM dalam sambutannya dihadapan segenap unsur legislatif, forkopimda, dan perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Nasruddin berujar bahwa usulan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), telah dilakukan penyesuaian-penyesuaian baik terhadap pendapatan dan belanja yang terdiri dari belanja tidak langsung maupun belanja langsung. 

Selain itu, kata dia, dalam rancangan tersebut telah dipertimbangkan pula rencana pembiayaan daerah sehingga upaya pemerintah dapat lebih terarah dalam rangka pencapaian visi dan misi pemerintah daerah.

Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili

"Perlu kami kemukakan bahwa dalam penyusunan anggaran, dilakukan kajian terhadap berbagai aspek, terutama saran dan masukan anggota dewan  sehingga kedepan perencanaan dan pelaksanaan anggaran dilakukan  secara lebih hati-hati, proporsional, transparan dan akuntabel," urai Mantan Sekretaris Daerah Barru ini.

Berikut ringkasan RAPBD tahun anggaran 2021, pada sisi pendapatan daerah; pendapatan daerah tahun 2021 sebesar Rp956.616.387.907. Sementara Total Belanja mencapai Rp. 960.746.356.643.

Dengan struktur anggaran tersebut, maka pada tahun 2021 akan diawali dengan melakukan efisiensi terhadap penggunaan anggaran.

Baca Juga : Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan

"Walaupun struktur APBD kita untuk tahun anggaran 2021 lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, namun  kita tidak ingin komitmen yang sudah terjalin dalam rangka memberikan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan yang sebesar-besarnya bagi rakyat akan terpengaruh," ungkap Nasruddin AM, penuh semangat dan motivasi.

Mewakili Pemda, ia menyampaikan bahwa sumber daya yang dimiliki merupakan peluang yang harus tetap diupayakan, sementara tantangan dan hambatan tetap akan diselesaikan sebagai momentum untuk mendorong terwujudnya pertumbuhan perekonomian daerah yang produktif walaupun menghadapi perlambatan akibat Covid-19.

Hal tersebut tentunya akan terwujud apabila semua stakeholder memiliki semangat dan persepsi yang sama dalam melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah disepakati bersama.

Baca Juga : Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek

Diakhir sambutannya, Plt Bupati Nasruddin AM mengungkap bahwa kondisi pandemi saat ini, membuat penyusunan APBD tidak lepas dalam pencegahan penanganan covid-19. Baik dari sisi kesehatan dan ekonomi diantaranya yaitu pencegahan, penanganan dan pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19.  

Penulis : Achmad Afandy
#Pemkab Barru