RAKYATKU.COM - Otoritas Meksiko mengumumkan mereka telah menemukan kuburan massal di Kota El Salto, Jalisco. Ada 113 jenazah yang 30 di antaranya telah berhasil diidentifikasi.
"Dari 30 jenazah yang ditemukan, 28 berjenis kelamin pria dan 2 perempuan," ujar pengacara negara bagian, Gerardo Octavio, dikutip dari CNN, Sabtu (28/11/2020)
Menurut kantor Pengacara Negara, kuburan massal itu mereka temukan pada Oktober lalu. Hingga sekarang penggalian masih dilakukan mengingat jenazah-jenazah yang ditemukan tersebar di beberapa titik.
Otoritas Meksiko belum mengungkapkan mengapa jenazah-jenazah tersebut bisa berakhir di kuburan massal. Kabar berkembang, mereka adalah korban tindak kekerasan di Jalisco yang meningkat beberapa tahun terakhir.
Baca Juga : 100 Orang Lebih Meninggal Akibat Cuaca Panas Ekstrem di Meksiko
Di Jalisco, berdiri salah satu kartel narkoba terbesar dan terkuat di Meksiko yang dikenal sebagai Jalisco New Generation Cartel.
Penemuan kuburan massal bukanlah hal asing di Jalisco. Mereka tercatat sebagai negara bagian yang paling banyak menemukan kuburan massal sepanjang periode 2006 hingga 2020. Kurang lebih ada 897 jenazah yang berhasil ditemukan di Jalisco dari total 6900 jenazah di seluruh Meksiko.
Negara bagian Guanajuato, yang bertetangga dengan Jalisco, juga menemukan kuburan massal pada Oktober lalu. Otoritas setempat mengungkapkan, mereka menemukan kuburan berisi 59 jenazah di kota Salvatierra.
Baca Juga : Hasil Piala Dunia: Argentina Kalahkan Meksiko, Messi Cetak Satu Gol
Seperti Jalisco, jenazah-jenazah tersebut juga diduga berasal dari kasus pembunuhan antar kartel narkoba yang meningkat beberapa waktu terakhir.
Sumber: CNN