Sabtu, 28 November 2020 12:14

Selamat..! Husain Junaid Jabat Komisaris Utama PT Jamkrida Sulsel

Trio Rimbawan
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Husaid Junai dilantik sebagai Komut Jamkrida Sulsel, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, jalan Sungai Tangka,  Jumat, (27/11/2020).
Husaid Junai dilantik sebagai Komut Jamkrida Sulsel, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, jalan Sungai Tangka, Jumat, (27/11/2020).

Gubernur Sukses, Bersin Abdullah menyebut bahwa PT Jamkrida mampu memproteksi bagian usaha dan bisnis, serta menjadi profit center bagi provinsi

RAKYATKU.COM,MAKASSAR- Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah, melantik politisi PDIP, Husain Djunaid sebagai Komisaris Utama PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Makassar, Jumat, (27/11). Selain Husain, Nurdin juga melantik guru besar Unhas, Prof Gagaring Pagalung, sebagai Komisaris Independen.

Nurdin Abdullah usai pembacaan keputusan, kemudian menyerahkan surat keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam sambutannya Nurdin bilang, keputusan ini memiliki tanggung jawab yang lebih besar membesarkan perusahaan daerah pelat merah ini.

"Saya sangat berharap ini adalah perusahaan kita, tentu tanggung jawab untuk membersarkan," kata Nurdin Abdullah.

Jamkrida lanjut Nurdin, berperan bagaimana memberikan jaminan baik perbankan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal menjamin seluruh aktivitas ekonomi yang ada.

"Asuransi penting dalam rangka memperoteksi kegiatan usaha, termasuk bisnis," sebutnya.

Ia juga memotivasi Jamkrida tidak menjadi penonton di Sulsel. Akan tetapi, aktif ikut berperan dan dapat menjadi profit center bagi Sulsel.

"Jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri, tetapi harus dapat menjadi profit center bagi provinsi. Negara memasuki resesi berat, tentu membutuhkan kepiawaian untuk mendorong kegiatan ekonomi daerah," harapnya.

Jika negara ditopang oleh BUMN, Nurdin berharap, Sulsel juga ditopang oleh BUMD-nya.

Jamkrida juga diharapkan membackup kegiatan Perseroda Sulsel (PT Sulsel Citra Indonesia) yang baru saja membuat business plan. Sulsel mengoptimalkan potensi yang ada dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Selama ini kita melihat aset kita tidur. Kita ingin aset kita kerja keras. Perseroda hadir untuk memanfaatkan ini," ujarnya