RAKYATKU.COM, PANGKEP - Warga Kampung Bawang Lompoa, Kelurahan Labakkang menginginkan figur perempuan sebagai bupati Pangkep. Warga juga mengaku, ingin figur baru yang memimpin Pangkep lima tahun ke depan.
"Kami inginkan perubahan. Kami tidak mau lagi melihat wajah-wajah lama tersebut, menguasai kabupaten yang kaya akan sumber daya alam ini. Sudah 10 tahun lebih kami sengsara akibat sulit dan mahalnya pupuk setiap kami butuhkan di musim cocok tanam," kata salah satu warga, Tola saat menghadiri silaturahmi bersama cawabup Pangkep, Lutfi Hanafi, Jumat (27/11/2020).
Tola mengatakan, selama ini petani di daerahnya sangat kesulitan memperoleh pupuk. Keluhan ini juga sudah sering disampaikan ke pemerintah.
Baca Juga : Lutfi Hanafi Ajak Bupati Pangkep Foto Bareng Usai Nyoblos di TPS
"Air bersih juga menjadi kesulitan kami pada saat musim kemarau. Biasanya ketika musim kemarau, kami harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan hidup kami di mana air adalah kebutuhan pokok seluruh manusia," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Lutfi Hanafi menyampaikan komitmennya untuk memudahkan warga dalam memperoleh pupuk dan air bersih.
"Solusi utama persoalan pupuk di Pangkep, adalah dengan membenahi sistem pengelolaan yang kurang tepat khususnya dalam hal pendistribusian. Insyaallah, kami akan mengadakan yang namanya program khusus untuk petani, kami akan menjamin ketersediaan pupuk melalui program KUR. Aehingga masyarakat tidak usah lagi ketakutan terkait kelangkaan pupuk. Karena semua itu akan kami jamin kelak jika kami memimpin Pangkep," ungkap mantan Dirut Perusda Pangkep ini.
Baca Juga : Besok Pencoblosan, Anir-Lutfi ke Pemilih: Awali dengan Basmalah
"Terkait air bersih, Insya Allah kami nantinya akan membuat penyulingan air bersih sehingga masyarakat tidak perlu lagi membeli air. Kami menyediakan semua itu demi kesejahteraan warga pangkep," ujarnya.
Di akhir kampanye, Lutfi Hanafi membagikan kartu penerima program prioritas Anir-Lutfi kepada warga Kampung Bawang Lompoa. Sekaligus menyampaikan prosedur warga bisa mendapatkan bantuan kesejahteraan ekonomi keluarga Rp10 juta per KK.
"Tabe, ini saya perkenalkan kartu program saya bersama Andi Nirawati. Mohon diterima dan dijaga baik-baik. Ke depannya ketika kami terpilih, kartu ini akan jadi bukti bahwa bapak penerima bantuan program kami," pungkasnya. (*)
