RAKYATKU.COM,BARRU - September lalu atau dua hari sebelum cuti kampanye, Bupati Barru, Suardi Saleh, menandatangani MoU dengan Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.
MoU tersebut kemudian ditindaklanjuti Pemkab Barru melalui delegasi yang dipimpin Sekda Barru, Abustan. Pemkab Barru diundang untuk ikut rapat bersama di kampus Unhas Tamalanrea, Rabu siang (25/11/2020).
Abustan menyampaikan bahwa ada dua program studi yang akan dibuka Unhas di Barru yakni Teknologi Pakan Ternak dan Wisata Bahari. Kedua program studi itu jadi prioritas untuk dikerjasamakan.
Baca Juga : Telkomsel Ajak Mahasiswa Kreatif di Platform Digital di “YouTube Campus Day” Universitas Hasanuddin
"Alhamdulillah, tim Pemda Barru bersama tim Unhas sudah hampir sepakat membuka dua prodi di Kabupaten Barru," kata Abustan yang juga alumnus Universitas Hasanuddin Makassar ini.
Ia menyampaikan bahwa Unhas tidak hanya berencana untuk kuliah jangka pendek dengan kelas jauh, namun juga berniat membuka kampus representatif di Barru.
"Awalnya kami kira hanya pindah kelas. Ternyata Unhas juga akan buka kampus, insya Allah," ungkap doktor bidang perencanaan wilayah ini usai mengikuti rapat bersama beberapa wakil rektor Unhas dan dekan Fakultas Peternakan.
Baca Juga : Begini Kata GM PLN UID Sulselrabar kepada Mahasiswa UNHAS tentang Transisi Energi
Niat Pemerintah Barru untuk menegaskan diri sebagai daerah yang unggul di berbagai sektor termasuk meningkatkan potensi kelautan dan perikanan maupun peternakan, menjadi arah kerja sama serius dengan Unhas.
Sumber daya manusia harapan jangka panjang yang akan membawa manfaat yang lebih besar. Apalagi, Barru saat ini sedang bersiap untuk menjadi penyokong ketersediaan pangan ibu kota negara baru di Kalimantan dan jadi kandidat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia.
Pihak Unhas menyampaikan bahwa rencananya tahun ajaran baru dimulai 2021. Diharapkan agar sosialisasi dibukanya kampus Unhas di Barru dilakukan sebaik mungkin agar serapan mahasiswanya sesuai harapan.
Baca Juga : PLN dan Icon Plus Akan Operasikan PLTS Atap di Kawasan Pasir Putih Pulau Dutungan
"Kalau peternakan dan perikanan, saya kira ini sudah pengalaman dan tidak akan sulit. Proses pembelajaran nanti, kita harus siap dari sarana prasarana pembelajaran, sehingga perlu bicara lebih detail untuk ini," sebut Prof Muh Restu, selaku wakil rektor I Unhas di rapat tersebut.
Prof Restu bahkan meminta untuk dipertimbangkan untuk buka kampus di Barru. Harapannya secara jangka panjang dikembangkan program akademik sehingga representasi Unhas di Tamalanrea akan ada di Barru.
Rapat ini turut dihadiri Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur Prof Sumbangan Baja, serta dihadiri dekan Fakultas Peternakan, dekan Fakultas Perikanan, kepala Biro Aset, dan kepala Biro Keuangan.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Kembali Bekerjasama dengan UNHAS. Wakil Rektor IV; Semua Wajib Punya BPJS Kesehatan
