RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Dinas Kesehatan Kota Makassar, membuka layanan swab test gratis di 47 puskesmas sejak 15 November. Hasilnya ada 506 spesimen yang berhasil dikumpulkan dan akan dikirim ke laboratorium untuk diuji.
Kemudian dari hasil uji laboratorium ke 506 spesimen yang dikumpulkan, hasilnya 45 orang yang positif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Agus Djaja Said mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Makassar masih fluktuatif sehingga butuh intervensi. Apalagi status pandemi saat ini sudah berubah menjadi orange. Olehnya Dinkes Makassar terus melakukan tes swab massal guna menekan angka penularan secara maksimal.
Baca Juga : CISDI Bakal Berkolaborasi Pemkot Makassar Perkuat Layanan Kesehatan Primer
"Dari 506 spesimen yang kita kumpulkan, itu berasal dari 47 puskesmas yang buka layanan swab gratis. Hasilnya 45 orang positif," kata Agus, Sabtu(21/11/2020).
Dengan adanya 45 orang yang terkonfirmasi positif, maka mereka disarankan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan.
"Mereka yang positif diminta langsung melakukan isolasi mandiri," terang dia
Baca Juga : HIPMI Kerjasama dengan UNHAS dan Dinkes Kota Makassar Gelar Vaksinasi
Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang sudah kontak dengan pasien positif Covid-19 untuk datang melakukan uji swab di puskesmas terdekat. Sebab, dikuatirkan bisa menularkan orang lain jika nantinya terbukti terkonfirmasi positif.
"Silahkan datang ke puskesmas karena ini gratis. Semua puskesmas buka layanan ini dan tes swab jalan terus. " ucap dia.
Agus menambahkan pada tes swab ini ada 1.000 VTM yang disebar di seluruh puskesmas di Kota Makassar. Masing-masing puskesmas mendapat kurang lebih 21 alat.
Baca Juga : Cegah Penularan Covid-19, Kecamatan Sangkarrang Bakal Razia Kartu Vaksin di Dermaga
Agus menjelaskan VTM merupakan media untuk menyimpan spesimen lendir pasien yang sudah melalui uji swab untuk dibawa ke laboratorium.
