Sabtu, 21 November 2020 23:03
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan bahwa vaksin Covid-19, Merah Putih, yang karya anak bangsa sedang dikembangkan enam perguruan tinggi dan lembaga penelitian terkemuka di Indonesia.

 

Bibit Vaksin Merah Putih diharapkan dapat diserahkan kepada PT Bio Farma pada 2021. Selanjutnya Bio Farma akan melakukan uji klinis tahap 1 sampai 3.

"Jika seluruh tahapan uji klinis berjalan dengan baik, maka izin edar diproyeksikan diperoleh pada akhir tahun 2021, dan akan didistribusikan pada awal tahun 2022," jelas Wiku dalam agenda keterangan pers, Kamis (19/11/2020), di Kantor Presiden yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

Terkait uji klinis tahap 3 terhadap kandidat vaksin Covid-19 dari Sinovac yang sedang berjalan, tidak ditemukan adanya Gejala Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).

 

Dari uji klinis terhadap 1620 relawan yang dilakukan beberapa waktu lalu di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, hanya ditemukan gejala ringan seperti nyeri dan pegal-pegal otot pada bekas suntikan.

"Tidak ditemukan efek samping serius karena vaksin maupun vaksinasi. Kami akan terus memantau perkembangan uji klinis dan perkembangan status kehalalannya," bebernya.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Pemerintah juga berupaya agar program vaksinasi dapat segera berjalan. Hal ini diwujudkan melalui simulasi vaksinasi yang ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu lalu (18/11/2020) di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat.
Simulasi ini merupakan upaya memastikan kesiapan masyarakat dalam melakukan vaksinasi.

Program vaksinasi sangat bergantung pada proses pengembangan vaksin yang akan digunakan. Saat ini berbagai kandidat vaksin yang digunakan masuk pada tahap uji klinis, untuk memastikan keamanan, efektivitas dan dosis aman yang dapat digunakan.

"Sesuai yang sudah disampaikan Presiden, kami berharap vaksinasi massal dapat dilakukan secepatnya jika vaksin sudah siap," ucap Wiku.

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

Sumber: Kontan