Rabu, 18 November 2020 18:46

9 Karya Dikirim ke Jepang, Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Antusiasme Anak-Anak Indonesia Ikut TDCAC 2020

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
9 Karya Dikirim ke Jepang, Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Antusiasme Anak-Anak Indonesia Ikut TDCAC 2020

Toyota secara global telah konsisten menyelenggarakan TDCAC sejak tahun 2004 atau 16 tahun yang lalu. Salah satu bentuk dukungan terhadap pengembangan kreativitas anak-anak.

RAKYATKU.COM – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan antusiasme anak-anak dalam lomba menggambar mobil impian Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2020. Kegiatan berjalan dengan baik hingga babak akhir.

Puncak acara yakni pengumuman pemenang TDCAC untuk pertama kalinya akan dilakukan secara virtual. Ini menyesuaikan dengan kondisi saat ini dan demi menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan semua pihak yang terlibat dalam aktivitas ini.

President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda, menyebutkan, Toyota secara global telah konsisten menyelenggarakan TDCAC sejak tahun 2004 atau 16 tahun yang lalu. Salah satu bentuk dukungan terhadap pengembangan kreativitas anak-anak.

Baca Juga : Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Lagi, Kini Total 6.080.451

"Kami merasa bangga karena mimpi anak-anak ini juga menjadi salah satu inspirasi kami dalam mengembangkan kebutuhan mobilitas. Bahkan Toyota juga banyak belajar dari karya mereka semua, untuk mengetahui harapan mobililitas di masa depan, termasuk dalam menghadirkan kendaraan yang eco-friendly," ujar Matsuda dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyatku.com, Rabu (18/11/2020).

Toyota mempunyai komitmen tinggi dalam menghadirkan mobility solution bagi masyarakat Indonesia dengan memperkenalkan lebih banyak kendaraan yang eco-friendly. Salah satunya melalui jajaran produk kendaraan elektrifikasi yang lengkap, mulai dari kendaraan Hybrid bahkan hingga teknologi Fuel Cell.

Tahun ini, walau di tengah berbagai keterbatasan akibat Covid-19, namun animo yang anak-anak terhadap TDCAC tidak berkurang sama sekali. Justru semakin besar. Lebih dari 8.300 karya masuk ke komite TDCAC 2020, naik lebih dari 10 persen dibandingkan dengan jumlah karya pada kontes tahun lalu.

Baca Juga : Aturan Mudik Lebaran: Wajib Pakai Masker Tiga Lapis, Dilarang Teleponan

Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi tiga kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8-11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12-15 tahun.

Para juri kontes antara lain terdiri atas Syahnaz Haque yang tidak hanya merupakan seorang public figure namun juga pemerhati anak-anak. Lalu, Anto Motulz yang merupakan praktisi di bidang gambar dan social media, perwakilan dari Majalah Bobo, serta perwakilan dari Toyota-Astra Motor.

Para juri tersebut memilih tiga pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya. Kesembilan karya pemenang tersebut dikirim ke Jepang pada Februari 2021 untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi di tingkat global.

Baca Juga : Satgas COVID-19: Buka Puasa Bersama Boleh, tetapi Jangan Mengobrol

“Semoga kondisi saat ini tidak menyurutkan keceriaan, semangat, dan antusias anak-anak Indonesia dalam berkreasi tentang harapan mobilitas di masa depan. Dan semoga tahun ini anak-anak Indonesia bisa meneruskan apa yang sudah dicapai di tahun-tahun sebelumnya, membawa nama Indonesia ke kancah global,” ucap Matsuda.

Sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia sudah delapan kali berpartisipasi pada Toyota Dream Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Dari ajang tersebut, Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang baik.

Dalam dua tahun berturut-turut pada 2017 dan 2018, karya anak Indonesia bahkan berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi di tingkat global yaitu Best Engineering Award dan karya gambarnya dibuatkan mock-up (miniatur diorama) kendaraan oleh Toyota Motor Corporation.

Baca Juga : Update COVID-19 Indonesia 21 Januari: Naik 2.604, Kasus Aktif 14.119

Pada 2017, Faisal Fatahillah berhasil meraih Best Engineering Award dengan karya berjudul “Note Car”. Adapun pada 2018, Xylone Margareth Andariska dengan karya berjudul “Alphabet Car”, memenangkan dua penghargaan yaitu Best Engineering Award dan Gold Award untuk Category 1. Tahun lalu, Damion Deven juga berhasil memenangkan Gold Award di Category 2.

 

#TDCAC 2020 #Satgas Covid-19