RAKYATKU.COM, PAREPARE -- Tim Kota Sehat Parepare, Forum Kota Sehat Parepare, dan SKPD teknis terkait melakukan rapat evaluasi jelang verifikasi Kabupaten Kota Sehat tingkat Provinsi Sulsel.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Bappeda Kota Parepare, Rabu, 4 November 2020 itu, untuk mengevaluasi kesiapan lokasi fokus (Lokus) yang telah ditunjuk untuk diverifikasi tim penilai dari Provinsi Sulsel.
"Jadi rapat ini untuk penetapan Lokus penilaian Kota Sehat. Karena verifikasi segera dilakukan provinsi," kata Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun yang mewakili Kepala Bappeda memimpin rapat.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Rapat itu juga dihadiri Asisten I Pemkot Parepare Hj Amina Amin, Ketua Forum Kota Sehat Parepare H Minhajuddin Ahmad, beberapa Kepala SKPD teknis terkait, camat, dan lurah.
Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang menjelaskan, menghadapi verifikasi ini kesiapan kelembagaan sudah 80 persen. Harus ditambah menjadi 90 persen sebagai dasar untuk verifikasi lapangan.
"Karena tim provinsi biasa tiba-tiba datang, sehingga Lokus maupun dokumen harus siap sedia setiap saat. Tapi kemungkinan tim turun awal November ini," ungkap Dede.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Setelah rapat, Tim Pembina Kota Sehat langsung turun ke lapangan untuk mengunjungi dan memastikan kesiapan Lokus.
Lokus yang dikunjungi itu antara lain, Rumah Impian yang direncanakan di rumah Ibu Sa'uleng di Kelurahan Watang Bacukiki Kecamatan Bacukiki, Forum Kelurahan Sehat di Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung, dan Forum Kota Sehat di Jalan Bau Massepe.
"Kita persiapkan Lokus-lokus unggulan karena kita ingin capaian Kota Sehat yang lebih baik lagi. Meski kita sudah tiga kali berturut-turut mendapatkan Kota Sehat, bahkan penghargaan Wistara untuk kategori Kota Sehat tertinggi," terang Dede.
Baca Juga : Ribuan Peserta Ikuti Jalan Sehat Semarak HUT ke-355 Sulsel di Parepare
Ada tujuh tatanan atau indikator penilaian Kota Sehat yakni Kawasan Pemukiman, Sarana, dan Prasarana Umum Sehat. Kemudian, Kawasan Sarana Lalu Lintas dan Pelayanan Transportasi Sehat, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Kawasan Pariwisata Sehat , Ketahanan Pangan dan Gizi, Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, serta Kehidupan Masyarakat Sosial yang Sehat.