RAKYATKU.COM - Di tengah situasi pandemi Covid-19, banyak sektor mengalami penurunan yang signifikan, namun tidak dengan sektor pertanian.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian pada kuartal II menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yaitu sebesar 16,24 persen (q to q) dan pada Kuartal III tetap tumbuh sebesar 2,15 persen (y-on-y) atau sebesar 1,01 persen (q-to-q).
Selanjutnya, BPS pun baru-baru ini mencatat nilai ekspor pertanian pada bulan Oktober 2020 mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar USD 0,42 miliar atau tumbuh 1,26 persen (m to m) jika dibandingkan pada bulan sebelumnya. Secara YoY pun, ekspor sektor pertanian tumbuh 23,80 persen.
Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam
Tentang hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Nur memberi apresiasi terhadap kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasir Limpo (Mentan SYL).
Kebijakan dan program terobosan sektor pertanian yang fokus pada peningkatan produksi dan ekspor melalui bantuan penerapan teknologi pertanian modern, benih unggul, asuransi pertanian dan fasilitas kredit usaha rakyat menjadikan pertanian dalam tantangan apapun tangguh.
"Padahal saat ini kita masih dalam situasi pandemi, tetapi sektor pertanian kita mampu bertahan. Jadi, saya kira ini patut kita apresiasi," tutur Muhammad Nur di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan
Menurutnya, pertanian adalah salah satu sektor yang strategis yang bisa menyelamatkan ekonomi bangsa saat ini. Sebagai salah satu sektor strategis, maka sudah semestinya yang mengurusinya adalah orang yang punya komitmen dengan pertanian.
“Dan, ini terlihat pada sosok SYL. Dari awal beliau menjadi Menteri Pertanian, sudah menunjukkan komitmen untuk memajukan sektor pertanian," tutur Muhammad Nur.
Dengan capaian sektor pertanian saat ini, Wasekjen PB PMII Bidang Agraria dan Lingkungan Hidup ini pun berharap kinerja Mentan SYL terus ditingkatkan.
Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel
Peningkatan kinerjanya harus terus mewujudkan amanah Presiden Jokowi yakni membangunan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani sehingga kebutuhan pangan rakyat Indonesia bisa dipenuhi sendiri.
"Keputusan Presiden Jokowi menunjuk SYL menjadi Mentan sudah sangat tepat. Kami berharap kinerja Mentan tetap terus ditingkatkan. Sektor pertanian akan menjadi salah satu penyambung nyawa ekonomi bangsa di tengah situasi pandemi saat ini," tutupnya.
Untuk diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah melakukan fasilitasi peningkatan permodalan usaha tani melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian sehingga pembangunan pertanian di seluruh wilayah Indonesia maju, mandiri dan modern.
Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Kunjungan Mentan RI di Rujab Gubernur Sulsel
Berdasarkan data yang ada, serapan KUR pada periode Januari-September 2020 mencapai Rp36,95 triliun atau meningkat 24 persen jika dibanding periode yang sama di tahun 2019.
Peningkatan KUR secara langsung berdampak pada pertumbuhan PDB pertanian dan kesejahteraan petani melalui indikator peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Pertanian (NTUP) pada periode Mei sampai Oktober 2020 ini.