RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dua lembaga riset ternama di Sulawesi, Trans Institute dan Nurani Strategic, merilis hasil survei terhadap opini publik Kabupaten Majene jelang pencoblosan pilkada serentak 9 Desember nanti.
Rilis riset berlangsung di salah hotel di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (7/11/2020) lalu. Hasilnya lalu dipresentasikan kembali secara tertutup di depan kandidat nomor 1 Pilkada Majene, Fatmawati Fahmi-Lukman, di Hotel Villa Bogor, Kota Majene, Sulbar, Sabtu (14/11/2020).
"Ya, benar. Kita sudah merilis hasil pastinya. Kita melakukan riset dari tanggal 26 Oktober hingga 31 Oktober berdasarkan izin riset yang dikeluarkan pihak berwenang kepada kami yang dilakukan bersama Trans Institute," kata Sudir Jaya, Manajer Strategi Nurani Strategic.
Mantan Ketua KPU Bulukumba ini menyatakan persentase keunggulan pasangan Fatma-Lukman atas pasangan nomor urut 2, A Syukri-Arismunandar, berselisih dua digit.
"Perbedaannya sekira 18-19 persen dengan keunggulan nomor urut 1. Mereka berada di angka sekira 54 persen. Menurut kami nomor 1 tetap kokoh karena gap di luar margin of error (batas kesalahan) yang kami tetapkan di plus minus 5 persen. Jika tak ada hal luar biasa, maka gambaran ini sudah bisa menggambarkan hasil di tanggal 9 Desember 2020," bebernya.
Namun, Sudir menolak untuk membeberkan angka riil secara keseluruhan hasil riset. "Kami menghormati PKPU yang melarang rilis survei di masa kampanye ini. Apalagi kami tak memberikan pemberitahuan ke KPU atas hasil ini. Semata-mata untuk keperluan klien," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Trans Institute, Syamsuddin, membenarkan adanya riset yang mereka lakukan di Majene. "Kami melakukan riset selama enam hari dari tanggal 26-31 Oktober 2020," katanya.
Sebelumnya, Direktur Pemenangan Indo Riset Celebes, Imran Mahmud, yang sudah beberapa bulan melakukan penelitian di Majene menyatakan bahwa kunci keunggulan pasangan nomor urut 1 karena sukses melibas 6 dari 8 kecamatan.
"Mereka unggul di Banggae yang memiliki jumlah pemilih besar, Pamboang, Ulamanda, Malunda, Tubo, Sendana," katanya. (rls)