MAKASSAR - Pasangan calon tunggal Pilkada Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni Krg Kio menduga ada pihak-pihak tertentu yang berupaya menurunkan partisipasi pemilih di Pilkada Gowa.
Hal itu ditandai dengan massifnya hoaks rapid test dan tes SWAB saat hari pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember nanti.
"Jangan percaya isu yang berkembang bahwa akan ada rapid tes dan tes SWAB di TPS. Semua itu hanya isu untuk menurunkan partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa," ucap Adnan dalam pernyataan pamungkasnya di debat kedua Pilkada Gowa yang berlangsung di Kota Makassar, Sabtu (14/11/2020).
Baca Juga : 16 Tenaga Adhoc Mengalami Kecelakaan Selama Tahapan Pilkada Gowa 2020, KPU Berikan Santunan
Calon petahana ini pun mengimbau kepada seluruh wajib pilih Pilkada Gowa untuk menyalurkan hak pilihnya pada 9 Desember nanti. Sebab, kata dia, kualitas demokrasi salah satunya diukur dari tingkat partisipasi pemilih.
"Kalau partisipasi pemilih di Gowa baik, maka kita masuk kategori yang berhasil menyelenggarakan pilkada," harap Adnan.
Sekadar diketahui, ini kali pertama Kabupaten Gowa menjalankan pilkada calon tunggal. Sesuatu yang baru bagi wajib pilih Pilkada Gowa. Tak ada lagi nomor urut.
Baca Juga : Adnan-Kio Sampaikan Pidato Kemenangan Secara Virtual
"Alhamdulillah, kami didukung oleh semua partai (pemilik kursi) di Gowa. Karena hanya diikuti satu paslon, maka tidak ada nomor urut. Yang ada hanya gambar paslon pada surat suara. Ada di sebelah kanan," lanjut mantan legislator DPRD Sulsel dua periode itu.
"Mari, 9 Desember nanti, keluar dari rumah dengan kaki kanan duluan melangkah. Masuk TPS kaki kanan duluan, ambil paku dengan tangan kanan, langsung lihat ke sebelah kanan, coblos yang bergambar. Doboloki!," ucap Adnan-Kio, kompak.
Debat kedua ini mengusung tema "Kemandirian Ekonomi, Kualitas Sumber Daya Manusia, Penguatan Demokrasi & Pengentasan Kemiskinan". Adnan dan Karaeng Kio memaparkan sejumlah gagasan dan program kerja untuk 5 tahun ke depan.
Baca Juga : Adnan Purichta Ichsan Cetak Rekor Ketujuh di Usia 34 Tahun
"Kami meminta restu, meminta doa, dukungan dan bantuan kepada kita semua. Agar kami bisa mewujudkan apa yang jadi program yang kami paparkan. Ini tidak lain untuk Gowa yang lebih baik lagi di masa yang akan datang," demikian Adnan.