RAKYATKU.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, berulang kali mengutip ayat Al-Qur'an ketika berpidato. Terakhir saat memperingati Hari Persatuan Nasional Rusia 4 November 2020 lalu.
Putin berpidato dalam acara yang dihadiri perwakilan dari berbagai agama melalui video conference.
Dilansir AhlulBayt News Agency (ABNA) 24, Putin membaca terjemahan Surat Asy-Syura ayat 23 dengan terjemahan berbahasa Rusia:
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
"Inilah kabar gembira yang Allah berikan kepada para penyembah-Nya, yang beriman dan melakukan perbuatan baik. Katakan: 'Untuk ini aku tidak meminta upah kepadamu kecuali cinta sanak saudara (Nabi). Kami akan menambahkan kebaikan kepada siapa pun yang mendapatkan perbuatan baik. Allah Maha Pengampun dan Pemberi Syukur".
Dan ayat 128 Surah al-Nahl (16): Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berjaga (melawan kejahatan) dan orang-orang yang berbuat baik (kepada orang lain)."
Putin mengutip ayat-ayat itu untuk berbicara tentang persahabatan, berbuat baik, dan pahala bagi mereka yang berbuat baik.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Dia juga mengutip ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristen dan Yudaisme.
Saat berpidato, Putin juga mengkritik melukai perasaan umat beragama atas nama kebebasan berbicara.
Sebelumnya, Putin juga pernah mengutip terjemahan ayat Al-Qur'an pada September 2019. Putin menyampaikan ayat dari Surat Al Imran ayat 103.
Baca Juga : Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
"Dan ingatlah akan nikmat Allah kepada kalian ketika kalian dahulu bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hati kalian, lalu jadilah kalian, karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara," kata Putin seperti dikutip media Russia Today (RT).