RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Hari ulang tahun ke-413 Kota Makassar diperingati dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah pentas seni malam budaya di Fort Rotterdam, Selasa malam (10/11/2020).
Berbagai pagelaran seni ditampilkan, di antaranya persembahan lagu-lagu daerah serta pertunjukan tarian.
Puncak acara diisi dengan suguhan drama berjudul "Mangkasara" yang dibawakan grup kesenian Batara Gowa. Bercerita tentang awal mulanya agama Islam masuk di Kerajaan Tallo yang dibawa oleh Datuk Ribandang hingga cerita bagaimana Makassar mendapatkan sebutan Mangkasara.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Pagelaran yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol Kesehatan.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, mengatakan sejak pertama kali dilaksanakan pada 1 April 2019, geliat ekonomi UMKM tumbuh pesat.
"Malam kebudayaan yang kita laksanakan ini merupakan kali kedua, setelah kita sukses laksanakan pada bulan April tahun 2019, di mana saat itu omzet UMKM mencapai Rp24 miliar, khususnya pemasukan salon-salon penyewaan baju adat dan penjualan kue kue tradisional," ucapnya.
"Seharusnya peringatan hari kebudayaan kedua ini dilaksanakan tanggal 1 April 2020. Berhubung pandemi Covid-19 sehingga baru hari ini bisa kita laksanakan. Dengan digelarnya kegiatan ini dapat menciptakan karakter kehidupan yang kuat dan penuh makna," ujar Rudy.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
Hadir pada acara ini Sekda Kota Makassar, Muh. Ansar, Komandan Lantamal VI Makassar, Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, Kepala Kajari Makassar, A. Sundari, Konsuler Jepang di Kota Makassar Mr. Miyakawa Katsutoshi bersama istri, serta para camat.