GOWA - Satu anak lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU)/sederajat yang berprestasi dari tiap desa atau kelurahan, akan dijamin biaya kuliahnya. Ini adalah program yang diusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio.
Program ini diapresiasi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Gowa, Abbas Alauddin. Menurutnya, Adnan-Kio benar-benar memperhatikan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Gowa demi menuju "Kabupaten Pendidikan'.
“Untuk membangun suatu daerah menjadi berkembang dan maju, sektor pendidikan memang harus diperhatikan,” kata Abbas, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga : 16 Tenaga Adhoc Mengalami Kecelakaan Selama Tahapan Pilkada Gowa 2020, KPU Berikan Santunan
Program beasiswa ini, lanjut Abbas, dianggapnya sudah tepat. Ia berkaca pada Jepang. Negara yang maju karena memperhatikan kualitas pendidikan.
"Jepang itu sumber daya alamnya tidak terlalu banyak, tapi sumber daya manusianya hebat-hebat. Jepang itu membangun budaya disiplin yang tinggi, sehingga termasuk negara industri terkemuka di dunia, utamanya industri otomotif," terang pria yang pernah menjabat wakil bupati Gowa ini.
Ia juga memberikan gambaran perbandingan. Menurut Abbas, banyak daerah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah, namun daerah tersebut tetap dianggap terbelakang. Abbas menegaskan, program pendidikan Adnan-Kio, baik yang telah berjalan dan yang sedang diprogramkan, perlu untuk terus didukung.
Baca Juga : Adnan-Kio Sampaikan Pidato Kemenangan Secara Virtual
"Saya kira apa yang sudah dilakukan Pak Adnan itu sangat bagus sekali. Apalagi programnya yang baru itu, satu desa/kelurahan, ada satu anak yang dikuliahkan di Sulsel maupun di luar Sulsel. Karena ini terkait dengan pembangunan SDM yang diharapkan ke depan, SDM Gowa itu lebih bermutu," paparnya.
Diketahui, Adnan-Kio merancang program beasiswa kepada satu orang di tiap desa/kelurahan di Gowa, untuk melanjutkan pendidikannya di univeritas terbaik yang ada di Sulsel. Seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, dan lainnya.
Yang berarti, tiap tahunnya ada 167 orang yang akan ditanggung biaya kuliahnya oleh Pemerintah Kabupaten Gowa, mulai tahun 2021. Sementara program beasiswa kuliah kepada 140 orang di kampus-kampus terbaik di luar Sulsel, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Malang, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Udayana, tetap akan berlanjut di periode kedua Adnan-Kio.