RAKYATKU.COM - Pilkada Makassar 2020 telah memasuki tahapan debat kandidat. KPU Makassar sebagai penyelenggara berencana melaksankan debat kandidat sebanyak tiga putaran dan seluruhnya digelar di luar Kota Makassar.
Hal ini mengundang respons berbeda dari berbagai kalangan. Ada yang sepakat debat dilaksanakan di luar Makassar, tetapi ada juga yang tidak sepakat.
Seperti yang disampaikan Sekretaris NasDem Kota Makassar, Ari Ashari Ilham. Dia mendukung kebijakan KPU Kota Makassar untuk menggelar debat kandidat putaran kedua Pilkada Makassar kembali digelar di Jakarta.
Baca Juga : Legislator Nasdem: Penanganan COVID-19 Makassar Jangan Dicampur Kepentingan Politik
Sikap dari Anggota DPRD Kota Makassar ini bukan tanpa alasan. Saat debat kandidat berlangsung, Ari menyebut akan sangat berpotensi terjadinya kerumunan pendukung pasangan calon. Hal ini pun disinyalir berpotensi akan melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi.
"Keputusan tersebut sudah sangat tepat, mengingat besar potensi massa pendukung dari masing-masing pasangan calon akan berkerumun. Mengingat saat ini masih dalam kondisi Covid-19, saya mendukung langkah KPU untuk dilakukan di luar Makassar. Kalau dilakukan di Makassar tak bisa membendung massa yang akan berkumpul," kata Ari, Selasa (10/11/2020).
Selain karena berpotensi melanggar protokol kesehatan, debat kandidat di luar Makassar juga akan memperkecil kemungkinan terjadinya gesekan antara sesama pendukung pasangan calon.
Baca Juga : Ketua Fraksi Nasdem Makassar Dorong Baca Tulis Al-Qur'an Masuk Kurikulum Pendidikan
Insiden penikaman yang menimpa salah satu pendukung paslon di saat debat putaran pertama di Jakarta, akhir pekan lalu, menjadi kekhawatiran besar akan terjadi pertikaian yang lebih parah andai debat kedua dilakukan di Makassar.
"Kita berharap jangan lagi ada terjadi seperti itu. Jadi selain karena protokol kesehatan Covid-19, juga demi keamanan di Makassar," sebut Ketua Fraksi Nasdem DPRD Makassar ini.
Dengan waktu yang makin menipis jelang hari H pencoblosan, Ari mengatakan animo para pendukung akan makin besar. Olehnya itu, penting untuk tetap menjaga Makassar agar tetap kondusif.
Baca Juga : Danny-Fatma Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Makassar
"Ini, kan, juga masa-masa krusial, tidak lama lagi pemilihan. Tentu animo para pendukung bakal lebih besar. Saya kira ini ketakutan kita bersama," tambahnya.
Debat kandidat putaran pertama telah dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (7/11/2020). KPU Makassar mengagendakan menggelar debat putaran kedua akhir November di Jakarta. Sementara debat putaran ketiga pada awal Desember.
"Sejauh ini belum ada perubahan rencana, jadi masih tetap di tempat semula. Dua kali debat di Jakarta dan satu kali debat di Makassar," kata Komisioner KPU Makassar, Endang Sari.
