RAKYATKU.COM - Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini berlangsung di Desa Paddinging Sanrobone, Kabupaten Takalar.
Kegiatan ini berfokus pada pelatihan pembuatan teh herbal kurmin berbahan dasar kunyit. Kegiatan berlangsung pada Kamis (5/11/2020) lalu. Dosen Fakultas Farmasi UMI ambil bagian pada kegiatan ini. Mereka adalah Rezki Amriati Syarif dan Faradiba.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi daerah atau desa lingkungan setempat. Khusus pada kegiatan ini yakni dengan memberikan informasi cara pembuatan teh kurmin.
Baca Juga : Mahasiswa PSPA Fakultas Farmasi UMI Edukasi Masyarakat tentang Resistensi Antibiotik
Rezki Amriati Syarif mengatakan, masyarakat diharapkan dapat menjadikan pengetahuan pembuatan teh kurmin sebagai salah satu sumber pendapatan untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian mereka.
"Antusias warga positif. Banyak warga yang tertarik untuk mengolah kunyit sebagai bahan baku produk teh kurmin tersebut karena sangat mudah diperoleh di Desa Paddinging," kata Rezki Amriati Syarif, Sabtu (7/11/2020).
Ibu Desa Paddinging, St Ameliah Manggarisi, sangat merespons baik kegiatan ini. Warga bisa memiliki keterampilan membuat produk teh herbal yang dapat dijadikan sebagai salah satu sumber untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dengan mengefisienkan bahan alam.
BERITA TERKAIT
-
Rayakan Usia Dua Dekade, Fakultas Farmasi UMI Gelar Konferensi Internasional
-
LPKM UMI Latih PKK Takalar Bikin Teh Herbal Gansavia yang Kaya Zat Antioksidan
-
Dosen Farmasi UMI Latih Ibu-Ibu Desa Pucak Buat Herbal Pencegah Corona
-
LPkM UMI Latih Warga Desa Kamiri Produksi Hand Sanitizer dari Perasan Jeruk Nipis dan Lidah Buaya