Sabtu, 07 November 2020 14:50

Nurdin Abdullah Groundbreaking Gedung Twin Tower di CPI, Kantor Gubernur Lama Akan Diubah Jadi RTH

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nurdin Abdullah Groundbreaking Gedung Twin Tower di CPI, Kantor Gubernur Lama Akan Diubah Jadi RTH

Nurdin Abdullah bersyukur bawah di tengah pandemi Covid-19 Sulsel masih terus mengeliat melakukan pembangunan infrastruktur.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah bersama Forkopimda Sulsel secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung Twin Tower di Kawasan Center Point of Indonesia, Sabtu (7/11/2020).

Gedung ini akan menjadi gedung terintegrasi dimana akan Kantor Gubernur Sulsel, DPRD Sulsel serta Bupati/Wali Kota se-Sulsel disertai dengan fasilitas lengkap lainnya seperti mal, hotel dan restoran.

"Saya kira untuk membangun Sulsel ke depan mudah, karena kita semua semakin bersinergi," ucap Nurdin.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Menara Masjid Nurul Ilmi Himal SMPPSMADAGA Bone

Nurdin Abdullah bersyukur bawah di tengah pandemi Covid-19 Sulsel masih terus mengeliat melakukan pembangunan infrastruktur.

"Jadi saya kira dalam masa pandemi dan kontrkasi pertumbuhan kita. Kita masih bisa bergerak untuk membangun infrastruktur," kata Nurdin Abdullah.

Gedung ini diharapkan selesai dalam dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Diharapkan semakin memperkuat sinergitas antardinas. Salah satunya dengan membangun bangunan yang terintegrasi.

Baca Juga : Dewan Adat Saoraja Bone Anugerahi Penjabat Gubernur Bahtiar Gelar Adat Daeng Mappuji

"Kita ingin membangun sinergitas antara dinas, membangun secara terintegrasi semua. Tetapi kita punya kantor jauh-jauhan semua, sementara kita punya peluang kita punya lahan di pinggir pantai ini sangat strategis untuk kita jadikan pusat pemerintahan," sebutnya.

Niat ini kemudian disambut PT Waskita Karya untuk membangun dengan sistem keyturn. Biayanya baru akan dibayarakan setelah gedung selesai. Gedung ini akan dibangun selama 18 bulan dengan anggaran Rp1,9 triliun.

"Jadi dibangun oleh rekanan. Rekanannya juga dari BUMN. BUMN pasti ada sumber-sumber pembiayaan dari luar dengan bunga yang lebih murah. Nanti setelah selesai baru kita bayar. Itupun tenggang waktu 25 tahun," jelas Nurdin.

Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi

Kantor gubernur yang ada saat ini, nantinya akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).

"Yang lama itu jadi RTH, kita harapkan akan dinikmati masyarakat sekitar sana menjadi RTH. Jadi akan semakin banyak publik space yang akan kita miliki," ungkap Nurdin.

Direktur Utama Perseroda Sulsel, Taufik Fachruddin menyebutkan hadirnya gedung ini juga berkat dukungan dari gubernur, wakil gubernur, serta Forkopimda Sulsel

Baca Juga : Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat

"Di Perseroda ini, selalu memberikan loncatan-loncatan yang terus terang kami juga keteteran. Tapi insyaallah dengan semangat yang dimiliki tim Perseroda, insyaallah salah satu bukti hari ini. Perseroda Sulsel diberikan tugas dan tanggung jawab oleh Bapak Gubernur untuk membangun Twin Tower Provinsi Sulsel," sebutnya.

 

#twin tower #Pemprov Sulsel