Selasa, 03 November 2020 20:20

APT Respons Pentingnya Pos Keamanan dan CCTV di Kecamatan Ujung Pandang

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggota DPRD Sulsel dari Partai NasDem, Andre Prasetyo Tanta, saat reses di Jalan Somba Opu, Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Selasa (3/11/2020).
Anggota DPRD Sulsel dari Partai NasDem, Andre Prasetyo Tanta, saat reses di Jalan Somba Opu, Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Selasa (3/11/2020).

"Pada dasarnya warga membutuhkan pos keamanan atau poskamling dan setidaknya ada wadah yang stay 24 jam untuk keamanan. Karena sudah dua tahun saya bertugas hampir tidak ada wadah untuk kamtibmas," bebernya.

RAKYATKU.COM - Anggota DPRD Sulsel dari Partai NasDem, Andre Prasetyo Tanta, menggelar reses untuk menampung aspirasi dari masyarakat di Jalan Somba Opu, Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Selasa (3/11/2020).

"Reses ini merupakan salah satu fungsi DPR guna meyerap aspirasi masyarakat yang akan nantinya dikerjakan pemerintah di 2021. Karena kita di DPR sebentar lagi akan membahas anggaran pokok masa anggaran 2021," kata APT, sapaan akrab Andre Prasetyo Tanta.

Dalam kesempatan tersebut, APT mendengarkan sejumlah aspirasi dari warga. Seperti halnya yang disampaikan oleh Wati, salah satu warga setempat.

Baca Juga : Ratusan Mahasiswa Merangsek Masuk ke Pelataran Gedung DPRD Sulsel, Tolak Revisi UU Pilkada

Wati berharap pemerintah bisa menekan lonjakan harga sembako di pasaran di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Kalau bisa harga sembako itu turun atau stabil di saat Covid-19. Para pedagang banyak merugi dan kita berharap bisa distabilkan," ungkapnya.

Binmas Kecamatan Ujung Pandang, Aipda Hariadi, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan selama bertugas di wilayah setempat belum ada pos pengamanan yang dapat siap siaga 24 jam untuk kamtibmas.

Baca Juga : Ketua DPRD Sulsel Dampingi Pj Gubernur Prof Zudan Kunjungan Operasi Pasar Jelang Iduladha

"Pada dasarnya warga membutuhkan pos keamanan atau poskamling dan setidaknya ada wadah yang stay 24 jam untuk keamanan. Karena sudah dua tahun saya bertugas hampir tidak ada wadah untuk kamtibmas," bebernya.

Hal yang sama disampaikan dari Babinsa, Wahyudiyono. Dia berharap pemerintah memprioritaskan keamanan. "Jika ada CCTV dan pos Keamanan di sentra ekonomi di wilayah Somba Opu. Biasa kejadian perampasan," katanya.

Atas masukan-masukan tersebut, APT menyebut akan membicarakann lebih lanjut terkait pos keamanan wilayah di mana posisi yang tepat.

Baca Juga : Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Sulsel: Pancasila Harus Senantiasa Kita Jiwai dan Pedomani

"Bantuan pasar murah pada dasarnya belum ada jalan karena masih dalam masa pilkada. Sehingga kita dan pemerintah menghindari hal yang dapat mengaitkan pilkada," kata APT.

Penulis : Syukur
#Andre Prasetyo Tanta #dprd sulsel