GOWA - Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Gowa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW secara virtual yang dipusatkan di Peace Room, Kantor Bupati Gowa, Kamis (29/10) pagi.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi menyampaikan bahwa peringatan maulid pada tahun ini tentunya sangat berbeda yang tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara seremonial dan tatap muka langsung dengan kebiasaan-kebiasaan tradisi ritual karena adanya pandemi Covid-19.
"Walaupun peringatan ini kita laksanakan secara virtual, namun kita sama-sama berharap tetap bisa mengambil khidmat dari peringatan maulid yang kita laksanakan hari ini," ujarnya.
Baca Juga : Logistik Pilkada di Gowa Siap Didistribusikan
Lanjut, sebagaimana dipahami bersama bahwa Nabi Muhammad SAW adalah khuswatun hasanah. Beliau adalah sosok yang bisa dijadikan contoh teladan pada semua aspek kehidupan. Nabi Muhammad adalah seorang pemimpin, seorang negarawan, pemimpin pemerintahan yang sangat sukses yang hanya dalam kurun waktu 30 tahun bisa mengubah peradaban manusia dari jahiliah menjadi peradaban terang benderang dan Alhamdulillah kita warisi sampai saat ini.
"Pada Peringatan Maulid ini mari kita perbanyak salawat kepada Rasulullah SAW, sehingga pada saatnya nanti kita bisa mendapatkan safaatnya dihari akhirat," kata Aslam yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Provinsi Sulsel.
Ia berharap, peringatan maulid secara virtual ini dapat disimak dan diambil hikmahnya, sehingga disemua aspek kehidupan kita kepemimpinan, sikap dan perilaku nabi senantiasa menjadi suri tauladan dan referensi bagi kita. Baik dalam profesi kita sebagai aparatur pemerintah maupun kehidupan lainnya.
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol dalam laporannya mengatakan bahwa peringatan maulid ini adalah upaya untuk membudayakan syiar islam dan wujud silaturahmi antara pemerintah dan seluruh masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai sarana komunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Gowa untuk selalu peka dan peduli dalam menjalani kehidupan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Rasullullah Muhammad SAW," katanya.
Dijelaskan Syamsuddin, pelaksanaan tahun ini berbeda dari tahun-tahun yang lalu yang biasanya menyiapkan ribuan bakul Maudu. Namun kali ini, panitia tidak dapat menolak seluruh sumbangan -sumbangan beras bakul maudu yang datang hari ini.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
Sumbangan ini akan kami kumpulkan dan sampaikan kepada perkumpulan penyandang disabilitas Kabupaten Gowa. Nanti mereka yang akan membagikan kepada anggota-anggota yang kurang mampu.
"Alhamdulillah walaupun kami tidak melakukan ekspose dan permintaan, tetapi tetap saja ada sumbangan dari beberapapihak. Olehnya itu kami ucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah menyampaikan partisipasi dan amanahnya berupa sumbangan beras," pungkasnya.