RAKYATKU.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar meluncurkan aplikasi android Awas App dan Awas Data Pemilih.
Peluncuran yang berlangsung, Kamis (29/10/2020), ini juga dirangkaikan dengan rapat koordinasi pengawasan tahapan dalam rangka Pilkada Makassar 2020.
Kegiatan dihadiri Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin, serta Anggota Bawaslu Sulsel, Amryadi dan Syaiful Jihad. Juga dihadiri panwas kecamatan dari 15 kecamatan se-Kota Makassar.
Baca Juga : Bawaslu Makassar Berhasil Minimalisir Pelanggaran Pemilu, Apresiasi Deklarasi Netralitas ASN Pemkot
Mochammad Afifuddin mengatakan, Kota Makassar menjadi salah satu kota percontohan dinamika polemik pilkada kotak kosong pada 2018 lalu.
"Sekarang di Sulawesi Selatan ada dua kabupaten yang hanya memiliki satu pasangan calon dan pastinya akan melawan kotak kosong. Tentunya saya berharap kabupaten yang hanya memiliki satu paslon bisa banyak belajar dari Bawaslu Kota Makassar," kata Afifuddin dalam sambutannya.
Selain itu, dia mengungkapkan kekaguman dan apresiasi positif untuk Bawaslu Kota Makassar pada pilkada sebelumnya.
Baca Juga : Bawaslu Makassar Audensi ke Dinas Pendidikan Sulsel, Bahas Pendidikan Politik
Olehnya itu, dia berpesan agar kinerja tersebut tetap dipertahankan dan ditingkatkan.
"Saya mengikuti jejak jejak Bawaslu Kota Makassar dan sampai sekarang saya kagum akan kinerja dan integritas dari Bawaslu Kota Makassar dalam mengawal pilkada 2018 lalu," tuturnya.
Dia juga mengaku sangat bangga dan mengapresiasi inovasi yang terus dilakukan oleh Bawaslu Kota Makassar yang cukup tanggap dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
Baca Juga : Persiapan Pemilu 2024, Bawaslu Temui Sekda Kota Makassar
"Semoga kedepannya Bawaslu kabupaten/kota yang lain bisa mengikuti perkembangan dan pemanfaatan teknologi seperti yang dilakukan oleh Bawaslu Makassar," tutur Afifuddin
"Terima kasih atas inovasi yang dilakukan Bawaslu Makassar. Saya berharap aplikasi ini bisa membantu dan meringankan tugas-tugas jajaran pengawas," katanya.
