Rabu, 28 Oktober 2020 12:02

56 Pemberontak Tewas dalam Serangan Udara Rusia di Suriah

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Kamp itu terletak di provinsi Idlib, dekat perbatasan Turki dan milik Faylaq al-Sham, aliansi pemberontak Sunni yang bersekutu dengan Turki, kata Observatorium.

RAKYATKU.COM - Setidaknya 56 petempur pemberontak tewas dan 100 orang lainnya terluka dalam serangan udara oleh pesawat tempur Rusia di sebuah kamp pelatihan militer di barat laut Suriah, Senin (26/10/2020) waktu setempat.

Demikian dilaporkan kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (27/10/2020).

Kamp itu terletak di provinsi Idlib, dekat perbatasan Turki dan milik Faylaq al-Sham, aliansi pemberontak Sunni yang bersekutu dengan Turki, kata Observatorium.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

Rusia, sekutu pemerintah Suriah, menjadi perantara gencatan senjata bersama Turki pada Maret lalu, yang bertujuan meredakan serangan militer pimpinan Damaskus terhadap kubu pemberontak terakhir yang tersisa di negara itu di Idlib. Pertempuran itu telah membuat hampir satu juta orang mengungsi.

Sebelumnya, serangan pesawat tak berawak AS pada pekan lalu menewaskan lima warga sipil dan 17 petempur militan, demikian menurut Observatorium.

Pasukan pemerintah Suriah, yang didukung oleh kekuatan udara Rusia, telah menyudutkan para pemberontak di kantong wilayah dekat perbatasan dengan Turki.

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Ankara mengirim ribuan pasukan Turki ke wilayah itu tahun ini dalam upaya menghentikan militer Suriah dan membendung arus pengungsi ke Turki.

Suriah telah mengalami lebih dari sembilan tahun konflik antara pemerintah dan petempur pemberontak sejak aksi protes 2011 terhadap Presiden Bashar Assad.

#Serangan Udara #Rusia #suriah