RAKYATKU.COM - Kalau ada yang alami, buat apa pakai yang mengandung zat kimia. Fakultas Farmasi UMI Makassar membantu warga memanfaatkan bahan alami di sekitarnya.
Seperti yang dilakukan dua dosen Fakultas Farmasi UMI Makassar, apt Selpida Handayani dan apt Wisdawati. Mereka menggelar pelatihan pengolahan bunga telang.
Bunga dengan nama latin Clitoria ternatea itu salah satu alternatif pewarna alami pada sirup dan teh. Istimewanya, bunga telang kaya aktioksidan alami.
Baca Juga : PkM Dosen Farmasi UMI: Produksi Kerupuk Bawang Sehat Bergizi Berbahan Tepung Ampas Tahu
Pelatihan itu melibatkan PKK Desa Pucak, Kabupaten Maros. Didukung sepenuhnya Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI Makassar.
Pelatihan dihadiri Kepala Desa Pucak, Abdul Razak bersama 10 orang yang terdiri atas staf dan warga desa.
Kegiatan ini juga diisi pembuatan buklet berbagai khasiat dari bunga telang yang tumbuh liar. Namun, saat ini telah diketahui khasiatnya sehingga telah banyak dibudidayakan kemudian dimanfaatkan dalam memelihara kesehatan tubuh.
Baca Juga : Dosen Fakultas Farmasi UMI Buat Inovasi Kit Skoring
"Bagian kelopak bunganya bermanfaat sebagai antioksidan, antidiabetes, antiobesitas, antikanker, antiinflamasi, antibiotik dan melindungi jaringan hati. Dasar kami melakukan pelatihan ini karena bunga telang mengandung pigmen antosianin yang memiliki potensi dikembangkan sebagai pewarna alami lokal pada berbagai industri pangan sehingga ekstrak bunga telang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami lokal pada pembuatan es krim, sirup, cookies, roti, dan berbagai jenis produk pangan lainnya," urai Selpida Handayani.
"Selain itu, kami juga membagikan bibit tanaman bunga telang sehingga dapat menambah biota darat pada agrowisata di Desa Pucak Kabupaten Maros sebagai solusi keberlanjutan program pengabdian masyarakat dalam mengolah bunga telang yang berbasis hasil penelitian sebagai upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dengan demikian, masyarakat Desa Pucak dapat memanfatkannya sebagai minuman pengganti sirup serta teh yang kaya kandungan antioksidan," imbuh Wisdawati.
Target kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dosen dalam menjalani kehidupan bersosial sehingga dapat membangun rasa empati dan pentingnya penerapan ilmu pengetahuan untuk menciptakan desa mandiri di Pucak Kabupaten Maros.
Baca Juga : PkM Dosen Farmasi UMI di SMP Ma’arif Makassar, Kenalkan Sediaan Farmasi dan Cara Penggunaannya Kepada Siswa