MAKASSAR - Sejumlah guru mengaji membentuk komunitas relawan untuk mendukung pasangan M Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi di Pilkada Makassar. Komunitas ini bernama Jaringan Guru Mengaji dan Pengurus Masjid (Jamais) Makassar.
Dukungan ini sebagai bentuk perjuangan terhadap Danny-Fatma yang selama ini begitu memperhatikan kesejahteraan guru mengaji.
"Kita ingin mengembalikan kesejahteraan guru mengaji sebagaimana ketika Pak Danny Pomanto menjabat wali kota Makassar," ucap Koordinator Jamais, Darul Aksah, Senin (26/10/2020).
Baca Juga : Danny-Fatma Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Makassar
Pembina Relawan Jamais, Mudzakkir Ali Djamil menjelaskan, sebelum Danny Pomanto menjabat wali kota, anggaran insentif bagi guru mengaji hanya Rp600 juta. Artinya hanya 600 orang guru mengaji yang bisa mendapatkan insentif dari 5.000 guru mengaji di Kota Makassar.
Barulah di era kepemimpinan Danny, perlahan-lahan anggaran insentif guru mengaji mengalami kenaikan. Tujuannya agar semua guru mengaji mendapat insentif.
"Awal Pak Danny wali kota, pada tahun 2015 insentif guru mengaji meningkat drastis menjadi Rp1 miliar. Artinya 1.000 guru mengaji bisa menikmati dana insentif yang memang sangat dibutuhkan bagi aktivitas guru mengaji untuk mengajarkan Al-Qur'an kepada santri," ungkap Mudzakkir, mantan legislator DPRD Makassar dua periode.
Baca Juga : Hindari Kerumunan di Masa Pandemi, Danny Minta Tim dan Relawan Tak Usah ke Lokasi Penetapan
Setahun kemudian, Danny kembali menambah anggaran insentif guru mengaji menjadi Rp1,5 miliar. Jumlah penerima insentif meningkat menjadi 1.500 guru mengaji.
"Alhamdulillah. Bukan hanya itu, imam rawatib pun mendapat insentif. Bahkan, pertama kalinya ada pemberian insentif pemandi jenazah di Kota Makassar," kata Muda, sapaan akrab Mudzakkir.
Begitupun di tahun 2017 dan 2018. Anggaran insentif guru mengaji meningkat menjadi Rp2,5 miliar (tahun 2017) dan melonjak lagi mencapai Rp3 miliar (tahun 2018).
Baca Juga : 23 Januari, KPU Makassar Agendakan Penetapan Danny-Fatma
"Pada akhir masa jabatannya di tahun 2019, Pak Danny Pomanto mengucurkan tambahan anggaran insentif guru mengaji menjadi Rp3,5 miliar untuk dinikmati oleh 3.500 guru mengaji di Kota Makassar. Alhamdulillah. Kesyukuran kita sebagai guru mengaji atas kepedulian Pak Danny Pomanto," pungkas Muda.
Untuk itulah, Darul Aksah dan Muda mengajak kepada mereka yang peduli dengan guru mengaji untuk berjuang bersama Relawan Jamais.
"Bergabung dan berjuanglah bersama kami untuk kesejahteraan guru mengaji," ajak Darul dan Muda.