MAKASSAR- Salut. Kata ini pantas dialamatkan ke Ketua DPW Partai NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS) menyikapi pembakaran mobil kemanusiaan (ambulance) dan perusakan sekretariat DPD Nasdem Makassar, belum lama ini.
Anggota DPR RI itu, bahkan telah meminta jajarannya untuk memaafkan pelaku pembakaran dan pengrusakan tersebut. Termasuk jika memungkinkan, proses hukum oknum mahasiswa tersebut dihentikan.
“Kita maafkan. Mereka mahasiswa dan anak kita semua. Dan kalau memang bisa dihentikan proses hukumnya,” kata RMS saat menyambangi sekretariat Nasdem Makassar, Minggu (25/10/2020).
Baca Juga : TJSL Pegadaian Kanwil VI Makassar Serahkan Bantuan Mobil Ambulance
Ia tak mau mengira-ngira atau menduga-duga apakah ada yang menunggangi atau menyusupi aksi demonstrasi mahasiswa sehingga terjadi pembakaran mobil ambulance yang setiap saat digunakan warga untuk urusan kemanusiaan.
“Insya Allah, Nasdem memaafkan. Jadi kita harap ini tidak lanjut (proses hukumnya). Saya akan coba lakukan komunikasi dengan semua pihak,” tambah mantan Bupati Sidrap dua periode itu.
Ia juga memetik hikmah dari pembakaran satu mobil ambulance tersebut. Sebab pasca-ambulance itu dibakar, langsung diganti 20 unit melalui DPP dan daerah. Sehingga urusan kemanusiaan, atau warga yang membutuhkan bisa lebih maksimal lagi.
Baca Juga : Polres Takalar Sosialisasikan Tertib Lalulintas ke Sopir Ambulance
“Sekarang sudah ada 20 ambulance jadi gantinya. Dan seperti biasa, warga bisa menggunakannya setiap saat secara gratis di kabupaten/kota, termasuk di Makassar,” terang RMS.
Diketahui, pasca pengrusakan dan pembakaran mobil ambulance Nasdem, polisi langsung menetapkan dan menahan beberapa tersangka. Mereka diduga menunggangi aksi tersebut.
Padahal sebelum kejadian, aksi mahasiswa berjalan damai di depan kampus UNM yang memang berhadapan dengan sekretariat Nasdem Makassar. Namun di malam hari terjadi “bentrokan”. Sehingga mobil ambulance yang terparkir di depan Nasdem ikut menjadi sasaran. Termasuk beberapa fasilitas di kantor Nasdem.
