Jumat, 23 Oktober 2020 18:43

Ditutupkan Pintu, Residivis yang Baru Keluar dari Lapas Parangi Istri dan Kedua Mertua

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ditutupkan Pintu, Residivis yang Baru Keluar dari Lapas Parangi Istri dan Kedua Mertua

Pelaku kemudian masuk dari pintu samping dan langsung menebas ketiga korban dengan menggunakan parang yang dia bawa.

RAKYATKU.COM - Aksi kekerasan dengan menggunakan senjata tajam dilakukan lelaki bernama Syafruddin Dg Lewa di Makassar, Jumat (23/10/2020).

Dia nekat menebas tiga korban. Mereka yakni Alimuddin (62), Salma (60), dan Selfi (30). Mereka adalah mertua dan istri pelaku. Ketiganya pun dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang diderita.

Daeng Lewa, suami Selfi mendatangi kediaman mertuanya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar. Dia datangg mencari istrinya. Namun, dihalangi mertua dengan cara ditutupkan pintu rumah.

Baca Juga : TPN Ganjar-Mahfud Minta Usut Tuntas Penganiayaan Relawan

Pelaku kemudian masuk dari pintu samping dan langsung menebas ketiga korban dengan menggunakan parang yang dia bawa.

"Ketiganya (korban) sementara dalam perawatan medis," ujar Bripka Ahmad Halim, humas Polsek Panakkukang.

Sementara pelaku langsung melarikan diri. Aparat kepolisian melakukan pengejaran. Personel Resmob Polsek Panakukkang menembak pelaku di tempat persembunyian di Jalan Pampang 2 lorong 4.

Baca Juga : Pelaku Penganiayaan Anak Bawah Umur Ditangkap di Pasar

Daeng Lewa ditembak setelah menyerang dan membacok anggota kepolisian saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya.

Anggota Rsmob, Bripka Sulkadri terluka di bagian wajah dan kaki.

"Pelaku kami berikan tindakan tegas terukur, karena pelaku ini menebas salah satu anggota kepolisian saat akan ditangkap," kata Kapolsek Panakukkang, Kompol Jamal Fakhtur Rahman.

Baca Juga : Pelaku Penganiayaan Anak di Barru Dituntut Ringan, Orang Tua Korban Cari Keadilan

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya barang serta pakaian pelaku yang sempat berganti pakaian di rumah tempat dia sembunyi.

"Informasi dari anggota, pelaku ini merupakan residivis yang baru keluar dari lapas. Pelaku ini pernah melakukan pembunuhan di Kalimantan kemudian melakukan pembunuan juga di Makassar," tambahnya.

Penulis : Syukur
#penganiayaan