Kamis, 22 Oktober 2020 19:05

Kapal Migran Karam di Libya, 15 Orang Tewas

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. Foto: Reuters.
Ilustrasi. Foto: Reuters.

Tragedi ini membuat orang-orang atau pekerja migran putus asa untuk mencapai Eropa.

RAKYATKU.COM - Sebuah kapal karam di Libya menyebabkan sedikitnya 15 migran tewas. Demikian pernyataan badan migrasi PBB Rabu.

Tragedi ini membuat orang-orang atau pekerja migran putus asa untuk mencapai Eropa.

"Setidaknya 15 migran diperkirakan tewas setelah perahu mereka terbalik di lepas pantai Sabratha, Libya, kemarin, menurut lima orang yang selamat dibawa ke pantai oleh nelayan," kata kepala Organisasi Internasional untuk Migrasi Libya dalam sebuah cuitan, seperti dilansir AFP, Kamis (22/10/2020).

Baca Juga : Iring-iringan Diserang Kelompok Bersenjata, Mendagri Libya Lolos Tanpa Cedera

"Lebih dari 70 orang lainnya dicegat dan dikembalikan ke Libya oleh penjaga pantai tadi malam," ungkap Federico Soda.

Libya telah dilanda kekerasan sejak pemberontakan yang didukung NATO untuk menggulingkan dan membunuh diktator lama Moamer Kadhafi pada 2011.

Negara Afrika Utara telah menjadi titik embarkasi utama bagi para migran yang mencoba pelayaran menantang maut ke Eropa melintasi Mediterania.

Baca Juga : Iring-iringan Diserang Kelompok Bersenjata, Mendagri Libya Lolos Tanpa Cedera

Sejauh tahun ini, sekitar 10.000 orang telah dicegat di laut dan dikembalikan ke Libya oleh penjaga pantainya, menurut IOM.

Ini memunculkan anggapan Libya tidak aman bagi para migran, yang dalam banyak kasus telah disiksa atau dijual sebagai budak.

Amnesty International bulan lalu mendesak Uni Eropa untuk mempertimbangkan kembali kerja sama dengan Libya atas pelanggaran terhadap pengungsi dan migran.

#Kapal karam #libya