RAKYATKU.COM, BARRU - Isu miring terus menerpa pasangan calon bupati dan wakil bupati Barru nomor urut 2, Suardi Saleh - Aska Mappe (SS-AK), jelang pencoblosan 9 Desember mendatang.
Wajar saja, SS-AK di Pilkada Barru dinilai lebih unggul dari pasangan lainnya. Sehingga pasangan berlatar belakang birokrat-polisi ini selalu menjadi sasaran fitnah atau hoaks, maupun isu-isu tertentu yang sengaja dibesar-besarkan.
Kali ini, pasangan SS-AK “diserang” mengenai video Suardi Saleh sedang memenuhi ajakan warga untuk berjoget. Dalam video berdurasi 30 detik itu, ibu-ibu tampak asyik berjoget salam dua jari bersama Suardi Saleh. Mereka melancarkan tudingan bahwa SS mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga : Cegah Penularan COVID-19, Suardi Saleh-Aska Mappe Imbau Tidak Ada Mobilisasi Massa
Juru Bicara Tim Pemenangan SS - AK, Ilham Iskandar angkat bicara terkait itu. Menurutnya, video joget salam dua jari itu bukan pada saat kampanye. Melainkan Suardi Saleh hanya menghadiri undangan pesta pernikahan, tepatnya di Mallawa, Kecamatan Mallusetasi.
"Kedatangan paslon nomor urut 02 di pesta pernikahan di Kelurahan Mallawa tersebut untuk memenuhi undangan pesta salah satu kerabatnya yang usai bersosialisasi di zona yang lain," ungkap Ilham Iskandar kepada awak media, di Posko Induk SS - AK, Selasa (20/10/2020).
Sektretaris tim pemenangan SS - AK itu juga menjelaskan, video joget bersama para tamu undangan dengan lagu goyang dua jari yang dipopulerkan oleh Sandrina Azzahra viral tersebut merupakan hal yang sulit dibendung oleh Suardi, apalagi sifatnya refleks dan ajakan warga di lokasi pesta.
Baca Juga : MK Tolak Gugatan Rival, Suardi Saleh: Sekali Lagi, Ini Kemenangan Rakyat Barru
"Pada saat Suardi joget salam dua jari tak menggunakan masker, hal itu karena baru saja selesai makan di pesta tersebut. Dan kebetulan saat itu salah seorang ibu - ibu tiba - tiba menghampiri Bupati Barru periode 2016 - 2020 itu dan mengajaknya untuk joget," jelasnya.
Karena tak ingin mengecewakan ibu - ibu yang sementara bergembira di lokasi acara, Suardi langsung refleks ikut berjoget, dan seketika musik salam dua jari diputarkan oleh operator bagian soundsistem.
"Kandidat manapun, dalam gerakan refleks seperti itu pasti tak ingin warga atau undangan yang mengajak kita untuk berjoget kecewa. Sehingga bapak Suardi dengan refleks penuhi keinginan para undangan itu untuk berjoget salam dua jari," jelas Ilham.
Baca Juga : Diperiksa DKPP soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Berikut Jawaban Ketua KPU Kabupaten Barru
"Dan kalau melihat durasi video yang beredar bersama undangan, itu hanya mengikuti lagu goyang dua jari saja. Dan saya amati itu murni lagu saja tak ada pelanggaran yang terselip di acara tersebut," tandasnya.
Meski demikian, Ilham menilai hal ini tetap menjadi pelajaran untuk SS - AK ke depannya untuk lebih diperhatikan. Termasuk meminta tim atau simpatisan tidak terpancing atau terprovokasi jika ada yang sengaja memanfaatkan untuk menyudutkan jagoannya.
“Tetap sabar. Jangan terpancing dan terprovokasi. Mari kita terus tunjukkan bahwa SS-AK selalu siap bersaing sehat. Bukan saling menjatuhkan apalagi saling menjelek-jelekkan,” pungkasnya.