GOWA - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Selasa (20/10).
Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi dalam laporannya mengatakan, Musrenbang RPJMD ini dilakukan untuk penajaman penyelarasan, klarifikasi terhadap tujuan sasaran strategi dan arah kebijakan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan RPJMD.
Apalagi menurutnya, RPJMD Pemerintah Provinsi Sulsel tahun 2018-2023 mengalami perubahan akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Dirinya menyebutkan bahwa RPJMD Pemprov Sulsel akan lebih fokus pada percepatan pemulihan ekonomi.
Baca Juga : Logistik Pilkada di Gowa Siap Didistribusikan
"Perubahan RPJMD ini kami akan konstruksi sedemikian rupa dalam artian mengakomodir program kegiatan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di Sulawesi Selatan termasuk melakukan sinkronisasi program kegiatan yang sebelumnya ada di RPJMD pokok," paparnya.
Dirinya menambahkan untuk program kegiatan Pemprov Sulsel juga mengalami perubahan. Sebelumnya di RPJMD pokok ada sebanyak kurang lebih 2000 program, kini tersisa sekitar 200 program. Begitupun dengan kegiatan hanya sekitar 400 kegiatan.
"Ini dilakukan dalam rangka lebih fokus pada pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini," tambahnya.
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah saat membuka Musrenbang tersebut mengatakan bahwa sejumlah langkah yang dilakukan Pemprov Sulsel dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi yaitu pembangunan infrastruktur misalnya terus membuka jalur-jalur terisolir, seperti di Seko Luwu Utara.
"Kami punya janji bersama Pak Wakil Gubernur bahwa jalan-jalan Provinsi kita tahun 2022 itu Insya Allah kita bisa selesaikan 80 persen," kata Nurdin Abdullah.
Lanjut Nurdin Abdullah, ke depan sektor pariwisata juga terus menjadi perhatian, seperti Bira di Kabupaten Bulukumba, Toraja, dan Kabupaten Selayar. Ia juga berharap para kepala daerah untuk terus berinovasi memajukan pariwisata di daerah masing-masing.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
"Kalau kita semua bisa melakukan terobosan dan berinovasi di daerah saya kira tidak ada hambatan untuk itu," harapnya.
Selain itu, Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini juga berharap sinergitas dan kerjasama dari semua daerah di Sulsel tetap terjaga dengan baik terutama dalam mendukung program strategis nasional di Sulsel seperti pembebasan lahan rel kereta api Makassar-Parepare dan Bendungan Pammukulu.
"Beberapa program stargeis nasional ini tentu menjadi tanggung jawab kita semua seperti Program kereta api saya berharap, Parepare, Pangkep, Maros, Makassar mohon dukungan untuk betul-betul pembebasan lahan jadi prioritas," harapnya.
Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau
Sementara itu, Pjs Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi menilai bahwa melihat kondisi saat ini memang perlu ada perubahan terkait program-program yang mengarah pada pemulihan ekonomi Sulsel.
"RPJMD Sulsel ini memang harus menyesuaikan karena adanya persoalan Covid-19 sehingga ada kontraksi ekonomi, ada beberapa kondisi yang menuntut untuk mengubah RPJMD. Bagaimana program-program pemerintah itu banyak mengarah pada pemulihan ekonomi," tambahnya.